BOGOR, TINTAHIJAU.com – Seorang pria bernama Toni di Bogor, Jawa Barat, membuat heboh setelah mengaku menjadi korban begal di Jalan Raya Cibungbulan. Namun, belakangan diketahui bahwa cerita tersebut hanyalah rekayasa.
Peristiwa bermula ketika sebuah video yang memperlihatkan Toni diduga menjadi korban pembegalan beredar di media sosial. Dalam pengakuan awal, ia menyebut sepeda motor dan tas miliknya dibawa kabur oleh sekelompok pelaku begal.
Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan. Toni kemudian dimintai keterangan secara mendalam. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa kisah begal itu hanyalah akal-akalan. Toni akhirnya mengaku bahwa ia telah menggadaikan sepeda motornya dan takut dimarahi istrinya.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan, ternyata yang bersangkutan tidak menjadi korban begal. Motifnya karena khawatir dimarahi istri usai menggadaikan motor,” ujar pihak kepolisian.
Usai diperiksa, Toni dipulangkan ke rumahnya. Polisi turut mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama di media sosial, serta memastikan kebenaran sebelum mempercayai sebuah kabar.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa rekayasa informasi tidak hanya meresahkan publik, tetapi juga dapat menyulitkan aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.





