SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kasus bullying yang melibatkan beberapa siswa di Binus School Serpong telah mengejutkan banyak pihak.
Belakangan, Vincent Rompies, sang ayah, menyampaikan pendapatnya terkait dugaan keterlibatan anaknya dalam insiden tersebut setelah menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan.
Vincent Rompies mengawali pernyataannya dengan ungkapan empati terhadap semua pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Dia juga berharap agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.
Pihak kepolisian telah mengambil langkah serius dengan menaikkan status kasus bullying ini ke tahap penyidikan. Dalam penanganan kasus ini, polisi menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak serta pasal pengeroyokan.
Meskipun belum diketahui jumlah pelaku yang terlibat, pihak kepolisian akan segera memanggil para siswa terlibat untuk dimintai keterangan.
Siswa Pelaku Bullying Dikeluarkan dari Sekolah
Binus School Serpong juga memberikan sanksi terhadap para pelaku. Siswa yang terlibat langsung dalam kekerasan dikeluarkan dari sekolah, sementara mereka yang hanya menjadi saksi tanpa memberikan pertolongan juga mendapat sanksi disiplin keras.
Pihak sekolah menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut kasus ini.
Namun, Binus School Serpong menekankan bahwa mereka tidak akan mempublikasikan data siswa yang terlibat dalam kasus ini karena pelaku dan korban masih di bawah umur. Hal ini menjadi langkah yang diambil untuk melindungi privasi mereka.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, termasuk orangtua, sekolah, dan masyarakat, tentang pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan menghormati satu sama lain.
Sumber: detikcom