MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Pemerintah Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Tahun ini, Pemdes Ujungberung mengalokasikan Dana Desa (DD) 2024 sebesar Rp98,2 juta untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ujungberung yang berlokasi di Blok Lojiawi.
Kepala Desa Ujungberung, Aris, A.Md., mengatakan bahwa pembangunan ruang kelas ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah desa terhadap dunia pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan Sambalong.
“Sebelumnya, kegiatan belajar mengajar dilakukan di ruang yang menyerupai gudang dan hanya disekat secara sederhana. Kini, anak-anak bisa belajar di ruang yang lebih layak dan nyaman,” ungkap Aris, Selasa (4/11).
Ia menjelaskan, pembangunan RKB tersebut merupakan hasil dari aspirasi warga Blok Lojiawi yang disampaikan dalam Musyawarah Desa (Musdes). Usulan tersebut kemudian disepakati bersama untuk direalisasikan pada tahun anggaran 2024.
“Pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan desa karena berperan penting dalam menyiapkan SDM unggul dan generasi penerus yang berdaya saing,” jelasnya.
Menurut Aris, proses pembangunan dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa dengan melibatkan tenaga kerja lokal. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kami juga menyiapkan konstruksi dua lantai agar ke depan, jika diperlukan tambahan ruang, pembangunan bisa langsung dilanjutkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MI Ujungberung, H. Dede Taufiqurohman, S.Pd.I., menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan tersebut. Menurutnya, tambahan satu ruang kelas sangat membantu kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya harus berbagi ruang dengan sekat sementara.
“Alhamdulillah, meski ukurannya belum ideal, tambahan ruang ini sangat membantu kami. Sekarang proses belajar lebih nyaman dan tertata,” ujarnya.
Dede menambahkan, saat ini MI Ujungberung memiliki 53 siswa dengan enam ruang kelas, meski sebagian masih berukuran kecil. Ia berharap ke depan dapat ditambah satu ruang kelas lagi agar kegiatan belajar lebih optimal.
Ketua Yayasan Baiturrohim Lohjinawi, Ust. Yanto Sudianto, turut memberikan apresiasi kepada pemerintah desa atas perhatian yang diberikan kepada lembaga pendidikan di bawah naungannya.
“Sejak berdiri lebih dari 15 tahun lalu, baru kali ini kami mendapat dukungan pembangunan langsung dari pemerintah desa. Ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya.
Ia berharap pembangunan serupa dapat berlanjut di masa mendatang, termasuk penyediaan fasilitas pendukung lain seperti perpustakaan, ruang serbaguna, dan kantor yayasan.
Masyarakat sekitar juga menyambut positif langkah Pemdes Ujungberung tersebut. Pembangunan ruang kelas baru dinilai tidak hanya memperbaiki fasilitas belajar, tetapi juga meningkatkan semangat anak-anak untuk terus bersekolah.
Bagi Desa Ujungberung, pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan.






