LEMBANG, TINTAHIJAU.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu (5/7/2025) malam membawa duka. Seorang pemuda bernama Andri (20), warga Kampung Cisalasih, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, tewas tertimbun longsor saat sedang tidur di kamarnya.
Malam minggu itu, cuaca dingin disertai hujan tak kunjung reda sejak sore hingga usai waktu Isya. Sebagian besar warga memilih tetap di rumah. Andri pun demikian. Ia sedang rebahan di kamar rumah kakaknya, Kokom (40), tempat ia tinggal sejak kedua orang tuanya meninggal.
Namun malang tak dapat ditolak. Sekitar pukul 20.00 WIB, tebing di belakang rumah longsor secara tiba-tiba, menimpa bagian kamar Andri. Ia tertimbun tanah dan reruntuhan bangunan. Tubuhnya ditemukan sekitar satu jam kemudian dalam kondisi tak bernyawa, masih terbungkus selimut.
“Dia tinggal bersama kakaknya. Saat kejadian dia sedang tidur. Yang lain selamat karena sedang di ruang tengah,” ujar Omay, kerabat korban, Minggu (6/7/2025).
Evakuasi dilakukan secara gotong royong oleh warga bersama petugas BPBD dan polisi. Proses berjalan penuh kehati-hatian mengingat hujan masih turun dan potensi longsor susulan masih mengancam.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi, mengungkapkan bahwa selain rumah korban, tiga rumah lainnya juga terancam longsor. “Kemiringan tebing sangat ekstrem. Kami rekomendasikan warga yang rumahnya terancam untuk mengungsi sementara,” jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di musim hujan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana. Selamat jalan, Andri. Semoga tenang di sisi-Nya.