Pengamat Nilai Karna – Koko Bisa Jadi Pasangan Ideal Majukan Majalengka

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Sebulan menjelang pendaftaran bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, sejumlah nama mulai betebaran sebagai bakal kontestan Pilkada.

Beberapa diantaranya adalah inkumben Karna Sobahi, Sekda Eman Suherman, Pengusaha Koko Suyoko dan sejumlah nama lain.

Dari sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju, Pengamat Politik dari Emperium Pengkajian Islam dan Riser Sosial (Empiis), Irfan Mulyawan mengisyaratkan nama Karna Sobahi dan Koko Suyoko dianggap bisa menjadi pasangan ideal untuk memajukan Majalengka ke depan.

“Kalo lihat dari backgrounnya, dua tokoh ini cukup ideal untuk membawa Majalengka lebih melesat lagi. Yang satu birokrat dan satu laginya pengusaha yang lama di Jepang,” kata Irfan

Backgroun keduanya dianggap bisa menhawab tantangan dan permasalahan yang ada di Majalengka. Karna misalnya, memiliki kecerdasan dalam memenej birokrasi sekaligus mengeksekusi program pembangunan

Sementara Koko, akan mbackup masalah kemiskinan lewat menekan angka pengangguran. Pengalaman di bidang enterpreneur, menjadi modal besar Koko memanfaatkan BIJB dan Akssz Tol sebagai pintu masuk untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Gak mudah mencari tokoh dengan latarbelakang yang saling melengkapi ini. Selama ini, lebih pada klaim pribadi,” terangnya.

Sementara secara daerah asal kedua tokoh tersebut, keduanya juga saling mengisi. Karna mewakili daerah Selatan dan Koko bisa mewakili daerah Utara.

Gayung bersambut, Calon Bupati/wakil Bupati yang diusung PKS Kabupaten Majalengka Koko Suyoko rupanya melakukan kunjungan DPD PKS ke kantor DPC PDIP belum lama ini. Informasi yang diterima, kunjungan itu sebagai langkah penjajakan koalisi.

Menurut Koko, meski masih dinamis untuk melakukan penjajakan dengan partai lain, namun komunikasi dengan PDIP menurutnya yang paling intens, wajar kata Koko jika saat ini santer di masyarakat akan terjadinya koalisi Merah – Putih antara PDIP dan PKS.

Saat disinggung keseriusan PKS untuk berkoalisi dengan PDIP, Koko mengiyakan jika PKS serius meskipun menurutnya PKS masih dinamis. Artinya kata dia sebagai calon yang diusung PKS dirinya siap untuk disandingkan dengan siapapun termasuk dengan PDIP.

“Secara pribadi mau disandingkan dengan siapapun tidak ada masalah, kalau menurut partai pilihan terbaiknya jatuh pada calon tertentu, saya ikut,” tandasnya.

Jika PDIP dan PKS membangun Koalisi Merah Putih di Pilkada, secara perolehan kursi di Pileg lalu, pasangan ini hampir menguasai 50 persen kursi di DPRD Majalengka. Pada Pileg lalu, PKS memperoleh 7 kursi dan PDIP memperoleh 15 kursi

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini