TASIKMALAYA, TINTAHIJAU.com – Penyakit misterius yang menyerang warga Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi perhatian serius. Sejak 19 Januari 2025, puluhan warga di kedua desa tersebut mengalami gejala demam, pusing, nyeri otot, hingga kesulitan untuk berdiri.
Kepala Desa Kamulyan, Jajang Jamara, menyebutkan bahwa lebih dari 40 warga diduga terjangkit penyakit ini hingga tanggal 22 Januari 2025. Menanggapi hal ini, pihak desa langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Manonjaya. Petugas kesehatan segera diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan rapid test untuk mendeteksi cikungunya.
Dokter Puskesmas Manonjaya, Anggi Dewi Setiawati, menjelaskan bahwa pada awalnya penyakit ini diduga sebagai cikungunya, namun setelah dilakukan rapid test di Desa Kamulyan, hasilnya menunjukkan negatif. Oleh karena itu, pemeriksaan lebih lanjut dilakukan, termasuk uji laboratorium untuk mengetahui apakah gejala yang muncul mirip dengan penyakit demam berdarah (DBD).
Anggi menambahkan bahwa meskipun tes cikungunya negatif, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan dengan rapid test untuk mengetahui penyebab pasti dari penyakit misterius ini. Selain itu, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya juga memeriksa keberadaan jentik nyamuk di kedua desa tersebut sebagai langkah pencegahan.
Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Shopia, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan sosialisasi kepada warga sambil melakukan pemeriksaan menyeluruh. Selain itu, mereka juga melakukan pemeriksaan jentik nyamuk untuk memastikan tidak ada faktor lingkungan yang mempengaruhi penyebaran penyakit ini.
Penyebaran penyakit misterius ini masih menjadi perhatian besar, dan warga diimbau untuk selalu waspada serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah semakin meluasnya wabah tersebut.
Sumber: CNN Indonesia