SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kasus dugaan perundungan atau bullying di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, menjadi sorotan viral di media sosial setelah diangkat oleh pemilik akun X @BosPurwa pada Senin (19/2/2024).
Unggahan foto dan cerita kronologi kejadian menyoroti pelaku, korban, dan kejadian tersebut telah mengejutkan masyarakat.
Menanggapi kasus ini, Uswatun Hasanah, Dosen Keperawatan Jiwa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, memberikan pandangan terkait peran guru dalam mencegah dan menangani bullying di lingkungan sekolah.
Beliau menekankan bahwa kejadian perundungan bisa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk intimidasi, ejekan, hingga kekerasan fisik yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa korban.
Tips untuk Guru dalam Mencegah Bullying di Sekolah:
- Peka pada Lingkungan: Guru perlu menjadi sosok yang jeli dan peka terhadap tanda-tanda perilaku bullying. Meskipun terlihat baik di depan, siswa bisa menjadi pelaku atau korban. Uswatun mengingatkan bahwa bullying sering terjadi di tempat-tempat minim pengawasan, seperti toilet atau belakang bangunan sekolah.
- Candaan sebagai Tanda Awal: Guru perlu lebih waspada terhadap tanda-tanda awal perilaku perundungan. Meski mengawasi banyak siswa dapat menjadi tantangan, guru harus mengidentifikasi perilaku kecil yang dapat menjadi indikator bullying jika tidak ditangani sejak dini.
- Berusaha Terus Peduli: Guru harus menjadi lebih peduli dan menanggapi serius indikasi siswa melakukan intimidasi. Penting untuk menegaskan pada pelaku bahwa tindakan mereka termasuk kekerasan psikis, serta menyampaikan konsekuensi yang akan dihadapi jika diulangi.
- Ciptakan Ruang Kelas yang Aman: Guru dapat memulai dengan menciptakan ruang kelas yang aman, tidak hanya untuk proses belajar mengajar, tetapi juga mencakup rasa saling menghormati, memiliki kepedulian antar siswa, dan rasa aman untuk berinteraksi.
- Libatkan Orangtua: Guru perlu aktif melibatkan orangtua dalam penanganan bullying. Menginformasikan kejadian kepada orangtua pelaku dan korban, serta menyampaikan kronologi lengkap, dapat membantu orangtua memberikan arahan positif kepada anak-anaknya di rumah.
Kasus di Binus School Serpong menjadi panggilan bagi semua pihak untuk bersama-sama mencegah dan menangani bullying di sekolah. Peran guru yang peka, peduli, dan aktif melibatkan orangtua dapat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung pertumbuhan positif siswa.