CIANJUR, TINTAHIJAU.com – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024 berlangsung dengan sengit. Persaingan ketat terjadi antara dua pasangan calon (paslon) yang sama-sama mengklaim unggul dalam perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count).
Klaim Kemenangan Paslon Nomor Urut 01
Paslon nomor urut 01, Herman Suherman dan M. Solih Ibang, menyatakan unggul sementara dengan perolehan suara sebesar 42,45 persen. Klaim ini merujuk pada hasil quick count dari lembaga survei Indikator Politik.
“Jadi, hasil exit poll dan quick count Indikator Politik kita menang (unggul), ya, yaitu sekitar 43 persen,” ujar Herman di posko pemenangan BHS-I, Rabu (27/11/2024).
Herman optimistis bahwa keunggulan sementara ini akan tetap bertahan hingga hasil resmi diumumkan. Ia juga menginstruksikan timnya untuk menjaga perolehan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar terhindar dari potensi kecurangan.
“Saya titip ke teman-teman, jaga di masing-masing kecamatan dan desa. Jangan sampai dicurangi pihak lain. Intinya, kita tidak boleh lengah,” tegasnya.
Paslon Nomor Urut 02 Juga Optimistis
Di sisi lain, paslon nomor urut 02, dr. Muhammad Wahyu dan Ramzi, juga mengungkapkan optimisme serupa. Menurut Wahyu, timnya telah melakukan penghitungan internal yang menunjukkan hasil positif.
“Kami juga melakukan penghitungan secara internal, optimis menang. Masyarakat tidak perlu galau, lihat TPS masing-masing siapa yang unggul. Kami menunggu hasil resminya dari KPU,” ungkap Wahyu.
Senada, Ramzi menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan perolehan suara dari beberapa sumber, termasuk quick count. Ia memastikan bahwa data yang mereka miliki akan digunakan sebagai acuan jika ditemukan indikasi kecurangan.
“Kalau terjadi kecurangan, kita punya data lengkap untuk dibawa di pleno kecamatan ataupun kabupaten,” kata Ramzi.
Menunggu Hasil Resmi
Meskipun kedua paslon saling mengklaim kemenangan, hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menjadi acuan akhir. Masyarakat Cianjur pun diimbau untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi agar suasana tetap kondusif.
Pilkada Cianjur 2024 menjadi salah satu ajang pembuktian demokrasi yang menarik perhatian banyak pihak. Semua mata kini tertuju pada KPU untuk memberikan hasil akhir yang transparan dan akurat.