SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Terkait adanya unjukrasa penolakan penutupan tambang ilegal yang berlangsung Jumat (24/1/2025) lalu gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dirinya mengaku banyak dihubungi oleh berbagai pihak untuk tidak gentar terkait penertiban tambang ilegal.
“Saya gak takut, gak akan takut, kita akan terus,!” tegasnya dalam perbincangan dengan Bupati Subang terpilih Reynaldy Putra Andita seperti yang diunggah pada media sosial Instagram @dedimulyadi71 Senin (27/1/2025).
Senada dengan Dedy, bupati Subang terpilih Reynaldy Putra Andita juga mengungkapkan akan besikap tegas terkait tambang illegal.
“Kalau saya sih tegas aja walaupun di sini, seperti yang dibilang, Kabupaten tidak punya wewenang untuk itu, tapi kan selain kita dari Pemda kan, masyarakat sekitar tuh udah mengeluh,” ungkap Rey dalam perbincangan dengan Gubernur terpilih Dedi Mulyadi seperti yang diunggah pada media sosial Instagram @dedimulyadi71.
Selain itu menurut Rey Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Subang juga harus diperbaiki.
“RTRW-nya harus diperbaiki lagi jangan sampai lahan-lahan perkebunan itu bisa dipakai oleh pertambangan. Jadi memang hari ini itu yang jadi permasalahan jangan sampai lahan perkebunan persawahan tergusur dipakai pertambangan,” lanjutnya.
Rey juga mensinyalir pengunjuk rasa yang mengaku sopir-sopir truk itu ternyata isinya juga banyak anggota ormas dan tim sukses di Pilkada Subang 2024.
