Polisi Siap Panggil 5 Saksi Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara.(Antara Foto/HO/Setpres-Agus Suparto)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan kesiapannya untuk memanggil lima orang saksi terkait kasus laporan terhadap Roy Suryo yang menuduh ijazah milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), palsu.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, para saksi yang akan dipanggil merupakan bagian dari Tim Advocate Public Defender dari Peradi Bersatu, yang menjadi pihak pelapor dalam kasus ini.

“Kalau dari catatan, kurang lebih sekitar empat sampai lima orang, karena itu kan yang melakukan grup ya dari advokat,” ujar Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa saat ini penyidik masih mendalami laporan tersebut dan pemanggilan saksi akan segera dijadwalkan dalam waktu dekat. Namun, hingga saat ini belum ada bukti resmi yang diserahkan oleh pelapor kepada pihak kepolisian.

“Sementara kita belum ada laporan ya untuk bukti-bukti yang kita untuk pembuktian itu ya,” kata Murodih.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Rabu pagi sekitar pukul 09.50 WIB. Laporan terkait tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi saat ini ditangani oleh Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Presiden Jokowi menyebutnya sebagai fitnah. Ia juga mempersilahkan penyidik untuk melakukan pemeriksaan terhadap ijazahnya menggunakan metode digital forensik guna membuktikan keasliannya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini