JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kabar duka datang dari dunia politik Indonesia. Politikus senior, Permadi Satrio Wiwoho, meninggal dunia di rumahnya di Jalan Pengadegan, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/6/2024). Permadi tutup usia setelah menjalani perawatan khusus terkait kondisi kesehatannya.
Kabar kepergian Permadi disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Dalam keterangannya, Habiburokhman mengenang Permadi sebagai seorang politikus yang teguh dan selalu memperjuangkan hak-hak rakyat.
Profil Permadi Satrio Wiwoho
Permadi Satrio Wiwoho, yang akrab disapa Permadi SH, lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 14 Mei 1940. Sebelum terjun ke dunia politik, Permadi aktif sebagai aktivis pergerakan dan turut mendirikan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada tahun 1973, sebuah lembaga yang berfokus pada perlindungan konsumen di Indonesia.
Karir politik Permadi dimulai dengan bergabung ke PDI Perjuangan (PDI-P). Ia menjabat sebagai anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR dan menjadi anggota fraksi PDI-P di DPR pada periode 2004-2009. Pada tahun 2009, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari DPR dan bergabung dengan Partai Gerindra, yang pada saat itu baru berusia satu tahun.
Kontroversi dan Tuduhan Makar
Pada tahun 2019, Permadi sempat menjadi sorotan publik dan menuai kontroversi ketika dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan makar dan ujaran kebencian. Tuduhan ini muncul setelah ia berbicara dalam kapasitasnya sebagai anggota lembaga pengkajian MPR pada 8 Mei 2019. Tiga orang melaporkannya ke polisi dengan bukti video ucapan Permadi dalam sebuah forum. Meskipun demikian, Permadi membantah tuduhan tersebut dengan tegas.
“Saya enggak pernah makar. Saya harus siap diperiksa. Siap tidak siap, ya harus menghadap,” ujar Permadi, seperti yang dikutip oleh Kompas.com pada Mei 2019.
Sebelumnya, pada tahun 1990-an, Permadi juga pernah dipenjara karena tuduhan menista agama, sebuah tuduhan yang menambah daftar panjang perjalanan hidupnya yang penuh dengan liku-liku.
Pemakaman
Jenazah Permadi Satrio Wiwoho dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pada Rabu (12/6/2024) siang. Kepergian Permadi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan-rekannya di dunia politik. Permadi akan selalu dikenang sebagai seorang pejuang yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan sebagai sosok yang berani dalam menyuarakan pendapatnya.
Selamat jalan, Permadi Satrio Wiwoho. Semoga arwahmu mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
