SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Satuan Reserse Narkoba Polres Subang kembali berhasil mengungkap peredaran psikotropika dan sediaan farmasi tanpa izin edar di wilayah hukum Subang.
Kasat Reserse Narkoba Polres Subang, AKP Udiyanto mengatakan pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Subang dalam menanggulangi kejahatan narkotika dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Polisi mengamankan 134 butir psikotropika berbagai jenis dan mengamankan satu orang Tersangka Berinisial MA Diamankan Bersama Ratusan Butir Psikotropika dan Tramadol.
Udiyanto menerangkan MA yang tinggal di Kp. Wangunreja, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan diamankan pada Senin (9/6/2025) malam.
“Dari hasil interogasi, tersangka M.A mengaku memperoleh psikotropika dari sebuah apotek di Kecamatan Lewih Gajah, Kabupaten Cimahi, dengan harga Rp 2.000.000,” kata Udiyanto.
Sedangkan obat keras jenis Tramadol dibeli dari wilayah Klender, Jakarta Timur seharga Rp 2.600.000. Seluruh barang tersebut, imbuh Kasat Narkoba, kemudian diedarkan kembali melalui sistem Cash on Delivery (COD) di wilayah Kecamatan Dawuan.
Tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Subang untuk proses hukum lebih lanjut. Tersangka terancam dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan (3) Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
Polisi juga akan menjerat tersangka dengan Pasal 62 Undang-undang RI Nomor 05 Tahun 1997 tentang Psikotropika
Dia menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait kasus ini, termasuk memeriksa asal usul barang bukti, melakukan uji laboratorium terhadap psikotropika dan obat keras yang diamankan, serta berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.
Pengungkapan ini sekaligus menjadi peringatan tegas bagi pelaku peredaran ilegal obat-obatan di Kabupaten Subang. Selain itu, hal ini juga menunjukkan sinergitas yang kuat antara Polres Subang dan Polda Jabar dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
