SUBANG, TINTAHIJAU.com – Jalur Pantura masih menjadi jalur favorit bagi jutaan pemudik lebaran. Jalur yang menghubungkan ke Pulau Jawa itu diprediksi bakal dilintasi jutaan pemudik.
Dalam menghadapi arus mudik Lebaran, Polsek Pamanukan telah menyiapkan strategi yang matang untuk mengatur lalu lintas demi kelancaran perjalanan pemudik.
Kapolsek Pamanukan, Kompol Supratman mengatakan upaya yang telah diterapkan saat ini antara lain membangun pos pengamanan dan menutup beberapa U-turn guna menghindari kemacetan dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Meskipun arus mudik sudah mulai ramai menjelang H-8 Lebaran, jalur Pantura khususnya di Pamanukan masih berada dalam batas normal.
“Kami belum meluncurkan anggota ke pos pengamanan, namun kami telah berkoordinasi dengan Polsek Binong untuk penambahan personel,” ungkap Kompol Supratman.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7, 8, dan 9 April mendatang. Namun, mulai tanggal 5 April, kendaraan sumbu 3 dilarang masuk tol, sehingga kemungkinan besar mobil truk tronton akan melewati jalur Pantura.
Kompol Supratman juga menghimbau kepada para pemudik, khususnya yang melewati jalur Pantura, untuk berhati-hati dan menghindari kelelahan. “Kami mengupayakan agar para pemudik mencari tempat aman untuk beristirahat, seperti di Polsek Pamanukan, pos pengamanan, atau Masjid Besar Al-Muhlisin,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan tersebut, Polsek Pamanukan siap menghadapi arus mudik Lebaran demi kelancaran perjalanan pemudik dan menjaga keamanan serta keselamatan di jalan raya.
Reporter: Dede R Ramadan