PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com – Seorang pria lanjut usia bernama Suyono (69), warga Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam warung miliknya, Minggu (27/4/2025) pagi. Ia diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh cucunya sendiri.
Penemuan mengejutkan ini pertama kali disampaikan oleh Hendrik, warga sekitar. Ia mengaku mendapat informasi dari istrinya bahwa ada kejadian aneh di rumah Suyono. Ketika mendatangi lokasi, Hendrik mendapati pintu rumah terbuka dan melihat korban tergeletak di dalam warung dalam kondisi penuh luka.
“Saya dikasih tahu istri, ada kejadian apa di rumah Pak Suyono. Saat saya ke lokasi, pintu rumah agak terbuka, saya ngintip ke warung, ngelihat Pak Suyono tergeletak di bawah. Saya buka rolling door, dia sudah banyak luka,” ujar Hendrik, Minggu (27/4/2025).
Hendrik sempat berbicara dengan korban untuk mencari tahu siapa pelaku penganiayaan. Dalam kondisi lemah, Suyono menyebutkan nama “Alif”, yang diketahui adalah cucunya sendiri. Menurut keterangan Hendrik, setelah kejadian tersebut, Alif terlihat masih memegang parang dan pergi bersama seorang temannya.
Diketahui, setiap pagi Suyono rutin mengantar istrinya ke pasar untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan warung. Namun pagi itu, ia tidak bisa mengantar karena sepeda motornya dipinjam Alif sejak malam sebelumnya. Diduga, teguran dari Suyono terkait motor tersebut memicu aksi kekerasan.
“Motornya dipakai dari kemarin malam, jadi pagi tadi tidak bisa nganter istrinya ke pasar. Mungkin ditegur oleh Pak Yono, mungkin karena tidak terima, langsung menganiaya,” jelas Hendrik.
Korban mengalami luka serius, terutama di bagian kepala dengan tiga luka robek serta luka di kedua tangan. Saat ini, Suyono tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Purwakarta bersama tim Inafis telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar warung korban untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sedang melaksanakan olah TKP dan pemeriksaan saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP M Arwin Bahar.
Arwin menambahkan, pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan saat ini tengah melakukan penyelidikan serta pengejaran.
“Kita sudah mendapatkan identitas pelaku, mudah-mudahan segera kita tangkap. Pelaku sementara belum bisa disebutkan, tapi upaya pengejaran terus dilakukan,” ujarnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian serius pihak berwajib, mengingat korban mengalami luka berat dan pelaku diduga masih dalam pelarian.
