Puluhan Ibu-Ibu Gerebek Rumah Pelaku Penipuan Arisan dan Investasi Bodong di Purwakarta

Polisi saat melakukan pemeriksaan terhadap IRT penipuan modus arisan bodong. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)

PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com – Aksi spontan dilakukan oleh puluhan ibu-ibu warga Purwakarta dengan menggerebek rumah seorang perempuan yang diduga sebagai pelaku penipuan arisan, tabungan, dan investasi bodong menjelang Lebaran. Tindakan ini terjadi akibat kekecewaan dan kemarahan para korban yang mengalami kerugian dengan total mencapai sekitar Rp1 miliar.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku diketahui telah menjalankan modus penipuan ini selama tujuh tahun. Dalam praktiknya, pelaku menggunakan nama-nama fiktif sebagai peserta arisan untuk menciptakan ilusi keberlangsungan sistem. Tak hanya itu, pelaku juga menjanjikan keuntungan yang menggiurkan hingga 20 persen kepada para penabung dan investor, sehingga banyak warga tergiur untuk ikut serta.

Namun kenyataannya, sistem arisan dan investasi yang dijalankan tidak pernah memberikan keuntungan nyata. Ratusan korban, yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga, mengalami kerugian dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga mencapai Rp100 juta per orang.

Pihak kepolisian telah menerima laporan dari para korban dan kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap tawaran arisan atau investasi dengan imbal hasil tinggi yang tidak masuk akal, serta selalu memastikan legalitas dan kredibilitas pengelolanya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa edukasi keuangan serta kehati-hatian dalam mengelola uang sangat penting untuk menghindari jatuh ke dalam jebakan investasi bodong yang merugikan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini