CILEGON, TINTAHIJAU.com — Seorang anak berusia sembilan tahun berinisial MAHM, putra dari anggota dewan pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cilegon, Maman Suherman, ditemukan meninggal dunia di rumah keluarganya di Kota Cilegon, Banten, pada Selasa (16/3/2025).
Kabar tersebut segera memicu spekulasi bahwa MAHM menjadi korban perampokan. Namun, pihak kepolisian setempat menegaskan dugaan itu tidak berdasar. Berdasarkan hasil penelusuran awal di tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan indikasi hilangnya harta benda di rumah tersebut.
“Keluarga ini bukan target perampokan,” demikian keterangan aparat kepolisian yang menangani perkara tersebut. Polisi menyatakan telah melakukan pemeriksaan awal dan memastikan tidak ada barang berharga yang hilang, sehingga motif kriminal tersebut dianggap tidak relevan dengan kasus ini.
Hingga berita ini disusun, delapan saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik. Kepolisian masih melanjutkan proses pemeriksaan dan pengumpulan bukti untuk mengungkap pelaku dan penyebab pasti kematian korban.
Proses penyelidikan dipastikan akan terus berjalan hingga pihak berwenang mendapatkan gambaran utuh terkait peristiwa yang menimpa putra kader PKS itu.
