TINJAU PURWADADI- Komunitas Rumah Cerdas Subang menggelar "Wanakerta Bersholawat" di Masjid As-Syamsi, Purwadadi, Minggu malam (5/6). Kegiatan ini digelar dalam rangka mneyambut Ramadan dan Hari Kesaktian Pancasila.
Acara keagamaan ini dimulai selepas sholat taraweh. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, majelis ta'lim, buruh pabrik, pelajar, dan mahasiswa hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Pelaksana Wanakerta Bersholawat Karandi mengatakan acara ini untuk silaturahmi, memperingati hari lahirnya pancasila 1 Juni 2016 kemarin dan menyambut bulan suci ramadhan 1437 H. Selain itu, imbuhnya, mendoakan agar warga di Desa Wanakerta dihindarkan dari segala bencana dan mendoakan para korban bencana banjir bandang yang menimpa Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak, Subang.
"Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Purwadadi, Pemdes, dan warga dilingkungan Dusun Kaliangbawang yang mendukung dan menyukseskan acara ini, " katanya.
Menurutnya,Rumah cerdas hadir sebagai solusi dari mulai hilangnya budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat saat ini. Dimana dihari kesaktian pancasila budaya gotong royong yang masuk pada sila ke-empat dalam pancasila bisa direfleksikan dalam kehidupan bermasyarakat. "Kami ingin menjadi pelopor gerakan gotong royong, atas dasar kecintaan terhadap kampung halaman, "jelasnya.
Sementara menurut Kepala Desa Wanakerta Ramli melalui Kepala Dusun Kaliangbawang Koko mengatakan, sangat mengapresiasi akan inisiatif para pemuda yang diwadahi komunitas rumah cerdas ini.
Ia merasa sangat perlu, Pemerintahan bersinergi dalam pembangunan dengan para pemuda yang masih peduli terhadap kondisi saat ini dilingkungannya. "Karena saat ini wajah Purwadadi sudah berbeda, yang tadinya hanya dibidang pertanian Kini mulai banyak tumbuh industri-industri raksasa. Artinya, banyak pendatang baru, sehingga orang pribumi harus bersatu kembali giat dalam membumikan gotong royong dalam berbagai bentuk kegiatan positif. Salah satunya melalui acara Wanakerta bersholawat ini," paparnya.
Sementara menurut Ustadz Aji jika, Sholawat merupakan tiket masuk surga. Banyak manfaat yang terkandung didalamnya. Keindahan dalam sholawat begitu luar biasa dalam kehidupan manusia.
"Banyak manfaat dan Keajaiban Membaca Shalawat , pertama Membaca shalawat sebagai bentuk realisasi ketaatan kepada perintah Allah Ta’ala, kedua, Mencontoh Allah dalam membaca shalawat, ketiga, mencontoh para malaikat-Nya., keempat , Mendapat balasan sepuluh rahmah dari Allah setiap membaca sekali shalawat, Jemima, Diangkat sepuluh derajat karena membaca sekali shalawat, dan kelima ditulis sepuluh kebaikan bagi yang membaca sekali shalawat," paparnya
Diakhir acarapun jamaah mengumpulkan sumbangan baik berupa uang maupun baju - baju bekas. yang rencananya akan diberikan kepada Korean banjir bandang Cisalak.
Follow twitter @tintahijaucom | FB: Berita Tintahijau