Ratusan Dosen ASN Gelar Aksi di Monas, Desak Pemerintah Cairkan Tukin

Ratusan Dosen melakukan aksi demo di depan Monumen Nasional (Monas) dekat Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Ratusan dosen yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar aksi demonstrasi di depan Monumen Nasional (Monas), tepatnya di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (3/2/2025). Mereka menuntut pemerintah segera mencairkan tunjangan kinerja (tukin) yang belum dibayarkan sejak tahun 2020.

Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, para dosen yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendikti Sainstek Seluruh Indonesia (Adaksi) terlihat membawa berbagai spanduk yang berisi tuntutan mereka. Selain itu, mereka kompak mengenakan pakaian putih dengan pin bertuliskan “Adaksi” yang tersemat di dada kanan.

Salah satu spanduk yang dibawa peserta aksi bertuliskan, “Kami menuntut bayarkan tukin sejak 2020.” Setelah menggelar aksi di kawasan Monas, para demonstran berencana melakukan long march menuju Istana Negara untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada pemerintah.

Sementara itu, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi terpantau masih lancar. Pihak kepolisian belum melakukan penutupan jalan di kawasan Patung Kuda. Namun, aksi demonstrasi dari aliansi honorer di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, terutama di arah Slipi-Palmerah, Jakarta Barat.

Menurut laporan yang diunggah akun resmi X @TMCPoldaMetro, kemacetan terjadi sejak pukul 08.19 WIB akibat aksi unjuk rasa dari Aliansi Honorer. Kepadatan juga terpantau di Jalur Arteri Semanggi yang mengarah ke Kuningan dan Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam rangka pengamanan aksi demonstrasi dari Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia, pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 1.394 personel gabungan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa personel tersebut terdiri dari aparat Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, serta instansi terkait lainnya. Mereka ditempatkan di beberapa titik strategis di sekitar Gedung DPR RI guna memastikan kelancaran aksi dan ketertiban umum.

Aksi ini menjadi bentuk protes para dosen ASN yang merasa hak mereka belum dipenuhi. Mereka berharap pemerintah segera merespons tuntutan ini dengan mencairkan tunjangan kinerja yang tertunggak sejak 2020.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini