Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Momentum Hari Pahlawan setiap 10 November tak hanya dimaknai sebagai peringatan sejarah, tetapi juga menjadi ajakan untuk menyalakan kembali semangat perjuangan di tengah tantangan zaman.
Anggota DPRD Kabupaten Majalengka, Rinna Sri Isdiyati, menilai bahwa generasi muda hari ini memegang peran penting dalam melanjutkan nilai-nilai kepahlawanan melalui karya dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Semangat juang para pahlawan tidak hanya relevan di masa perjuangan fisik, tapi juga di era digital saat ini. Anak muda harus mampu berkontribusi positif, berinovasi, dan menjaga persatuan bangsa,” ujar Rinna, Selasa (11/11/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa meneladani pahlawan bukan hanya dengan mengenang, tetapi dengan meniru keberanian dan ketulusan mereka dalam berbuat untuk kepentingan bersama.
“Menanamkan nilai-nilai luhur bangsa adalah bentuk penghormatan tertinggi kepada para pahlawan. Kedaulatan bangsa ini harus dijaga bukan hanya dengan senjata, tapi dengan semangat dan karya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menambahkan bahwa semangat perjuangan seperti yang ditunjukkan Bung Tomo pada 10 November 1945 harus dihidupkan kembali dalam konteks kekinian — sebagai semangat membangun dan menjaga Indonesia dari berbagai tantangan moral, sosial, dan ekonomi.
“Bung Tomo telah menggelorakan semangat merdeka atau mati. Kini, semangat itu harus kita terjemahkan menjadi keberanian untuk berbuat benar, menjaga nilai kemanusiaan, dan memperjuangkan keadilan,” tutur Hasto.
Menurutnya, Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi pengingat bagi seluruh bangsa bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil pengorbanan besar, yang harus dijaga dengan tindakan nyata dan kesadaran kolektif.






