JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui adanya pemberian uang kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar. Ia menegaskan bahwa pemberian tersebut bukan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB periode 2021–2023, melainkan karena dirinya menjadi korban pemerasan.
“Itu konteksnya pemerasan,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025). Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh mengenai besaran uang yang diberikan. Pria yang akrab disapa RK itu memastikan dana tersebut berasal dari keuangan pribadinya. “Itu uang pribadi,” katanya, dikutip dari Antara.
Pernyataan Ridwan Kamil tersebut selaras dengan pengakuan Lisa Mariana Presley Zulkandar. Seusai pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Agustus 2025, Lisa membenarkan menerima aliran dana dari RK. “Ya kan buat anak saya. Benar, ya saya tidak bisa sebut nominalnya ya,” ujarnya saat itu.
Diperiksa Terkait Kasus Iklan Bank BJB
Pada Selasa (2/12), Ridwan Kamil menjalani pemeriksaan KPK terkait dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank BJB untuk periode 2021–2023. Setelah pemeriksaan, ia menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui proses pengadaan iklan tersebut.
“Pada dasarnya yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui apa yang namanya menjadi perkara dana iklan ini. Karena dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi dari BUMD itu dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” kata RK.
Ia menjelaskan, seorang gubernur hanya mengetahui aksi korporasi BUMD apabila ada laporan dari direksi, komisaris, atau kepala biro BUMD. “Tiga-tiganya ini tidak memberikan laporan semasa saya menjadi gubernur,” tambahnya.
Ridwan Kamil juga membantah menerima aliran dana apa pun terkait kasus tersebut. “Kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat, apalagi menikmati hasilnya,” ucapnya.
KPK hingga kini masih melanjutkan proses penyidikan kasus tersebut, termasuk memeriksa berbagai pihak yang dinilai berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.




