Sapi Kurban Mengamuk di Bandung, Tiga Warga Terluka Termasuk Anak-Anak

Tangkapan layar sapi di Bandung ngamuk dan seruduk warga. (Foto: Tangkapan layar video viral)

BANDUNG, TINTAHIJAU.com Suasana prosesi penyembelihan hewan kurban di Gang Pabrik Kulit Selatan, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, mendadak berubah mencekam pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Seekor sapi kurban seberat 800 kilogram lepas kendali dan menyeruduk warga, menyebabkan tiga orang terluka, termasuk seorang anak yang mengalami patah tulang.

Kejadian bermula saat panitia kurban dari Masjid Al Hidayah tengah mempersiapkan penyembelihan empat ekor sapi. Dua sapi pertama berhasil diturunkan dari mobil tanpa kendala. Namun insiden terjadi ketika sapi ketiga hendak diturunkan dan diikat ke tiang.

“Pas mau ditaliin ke tiang, ternyata si sapinya itu karena lihat banyak orang, dia lompat dan langsung lari. Yang diseruduknya itu banyak, ada anak kecil, bapak-bapak,” ungkap Febri Gunawan, salah satu panitia kurban.

Sapi tersebut berlari liar menyusuri gang sempit dan menyeruduk sejumlah warga sebelum akhirnya berhenti di pekarangan salah satu rumah warga. Dalam insiden tersebut, tiga orang menjadi korban, salah satunya adalah anak-anak yang harus dilarikan ke IGD akibat patah tulang.

“(Korban) kurang lebih ada tiga orang. Tapi ada yang satu patah tulang, udah kita bawa ke IGD yang anak-anak. Itu mungkin karena sapinya stress ya selama dia di perjalanan sampai ke sini,” tambah Febri.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hidayah, Armin Abdul Jabbar, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden yang terjadi. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya mengamankan area agar warga tidak terlalu dekat dengan lokasi penurunan hewan.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kami sudah berupaya sekuat tenaga untuk mengamankan warga agar tidak mendekat ke area penurunan. Dan, kami selaku pengurus akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi karena ini bukan kemauan kita semua,” ujar Armin.

Insiden ini menjadi pengingat bagi panitia kurban di berbagai daerah untuk memperketat prosedur keamanan saat penurunan dan penyembelihan hewan kurban, demi keselamatan bersama.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini