SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Saat ini, per 30 Juni 2023 jumlah ASN aktif di seluruh Indonesia adalah 4.282.429 orang.
Sekjend Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, menyebutkan bahwa dari total 4,2 juta ASN aktif, ada sekitar 10 persen atau 400 ribu ASN yang masuk dalam kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekjend Kemendagri saat memberikan materi tentang “Peran Kemendagri dalam Peningkatan Kesejahteraan ASN pada Pemerintah Daerah” dalam acara Taspen Day, (16/01/2024) di Jakarta.
“Dari 4,2 juta (ASN) kita harus memaklumi bahwa masih ada pegawai negeri (PNS) kita yang dianggap sebagai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).” Kata Sekjend Kemendagri.
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli. Seperti penghasilan kurang dari Rp. 7.000.000 / bulan (belum menikah) dan kurang dari Rp 8.000.000 / bulan (sudah menikah).
Suhajar Diantoro menyebutkan bahwa penerima zakat itu ada batasnya. Pertama, orang yang berpenghasilan berapa yang dianggap penerima zakat, kemudian rumah yang ditempati berapa meter.
“Dan ternyata pegawai negeri golongan dua boleh terima zakat,” ujar Suhajar Diantoro.
Lanjut Sekjend Kemendagri, Gaji PNS di Indonesia masih kurang kompetitif, karena jika kita bandingkan dengan level dan beban pekerjaan yang sama maka gaji PNS rata-rata lebih rendah 25 persen dibandingkan gaji swasta.
Hal inilah yang menyebabkan banyak talenta muda lebih memilih berkarir di sektor swasta. Karena gaji ditawarkan lebih baik, baik itu di sektor pendidikan, kesehatan dan sebagainya.