SUBANG, TINTAHIJAUcom – Panji Subang mengingatkan terkait praktek politik uang di gelaran pesta Demokrasi 5 tahunan, Pilkada Subang.
Ketua Umum Panji, Iwan Irawan Prayoga menegaskan, praktek politik uang akan merusak nilai-nilai demokrasi dan merampas hak konstitusi warga.
“Jauh-jauh hari kita ingatkan soal money politic di Pilkada. Praktek politik uang akan merusak nilai-nilai demokrasi dan merampas hak konstitusi warga,” kata Iwan.
Iwan menjelaskan, politik uang berpotensi akan merubah dan mempengaruhi pilihan masyarakat. Ujungnya, masyarakat akan memilih bukan karena pilihannya tapi karena dipengaruhi oleh sesuatu.
“Kita harus pastikan Pilkada ini bersih dari money politic. Bukan juga merusak, politik uang ini dalam agama bisa disebut menyuap, ini lebih bahaya. Apa yang mau diharapkan dari cara-cara kotor seperti itu?,” tandasnya
Karenanya, Iwan mengajak seluruh elemen, baik kontestasi Pilkada, calon pemilih dan penyelenggara sama-sama menahan diri, mengawasi dan menindak siapapun yang akan merusak nilai nilai demokrasi.
“Ini demi Pilkada jurdil, menghasilkan pemimpin yang bersih dan dampaknya nanti untuk Subang. Kita mendorong Bawaslu Subang untuk antisipasi ini, awasi dan tindak tegas jika ada money politic,” tandasnya
