SUBANG, TINTAHIJAU.COM – KPU Subang terus menyusun rencana skenario dan metode pada debat Pasangan Calon Bupayi dan Wakil Bupati Subang di Pilkada.
Ketua KPU Subang Abdul Muhyi mengatakan, tidak menutup kemungkinan konsep debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati seperti halnya debat saat Pilpres dengan tiga kali debat.
“Kemungkinan seperti Pilpres, ada debat peroranga misalnya bupati dengan bupati, wakil dengan waki, dan Pasangan Calon,” kata Muhyi.
Soal panelis, Muhyi mneghendaki debat kandidat ini bukan sekedar seremonial, tapi bisa menyentuh permasalahan langsung. Dengan demikian, KPU menghendaki panelis pada debat kandidat nanti menghadirkan para pelaku atau masyarakat.
“Kita pengen mengangkat potensi daerah termasuk juga permasalahan daerah. Jadi panelis ini tidak menutup kemungkinan kita akan ambil, biasnya kan dari akademisi, ke depan kita akan megambil panelis ini dari petani asli, pelaku seni misalnya, termasuk juga kita coba angkat masalah banjir, panelisnya bisa jadi kita ambil dari masyarakat,” kata Muhyi.
Metodenya, Muhyi menjelaskan, pihaknya masih menggodok, apakah panelis dihadirkan ke lokasi debat kandidat atau melalui video. Namun Muhyi menegaskan, Debat Kandidat ini harus menyentuh permasalahn substansi di masyarakat.
“Apakah metodenya kita hadirkan atau via video, nah ini kita lagi godok. minimal masyarakat ini punya harapan, jangan sampe debat ini tidak menyetuh permasalahan,” tandasnya
