SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Kamis malam tanggal 22 Februari, artis terkenal Vincent Rompies bersama dengan anaknya menghadiri Polres Tangerang Selatan. Kehadiran mereka terkait dengan kasus perundungan atau bullying yang dialami seorang siswa di Binus School Serpong.
Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto, menjelaskan bahwa Vincent hadir untuk mendampingi anaknya yang menjadi saksi dalam kasus tersebut. “Pada dasarnya orang tua hanya mendampingi,” ujar Wendi Afrianto pada Jumat, 23 Februari.
Wendi menegaskan bahwa yang diperiksa adalah saksi, bukan Vincent. Hal ini merupakan klarifikasi atas kehadiran artis tersebut di Polres Tangsel.
Vincent Rompies juga memberikan klarifikasi terkait kasus bullying yang melibatkan anaknya serta siswa lain di Binus School Serpong. Dalam pernyataannya, Vincent menyampaikan rasa empati terhadap kejadian tersebut yang sedang menjadi sorotan.
“Dengan ini saya ingin menyatakan rasa empati saya atas kejadian yang sedang terjadi. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang,” ujar Vincent saat berada di Polres Tangerang Selatan pada hari Kamis, 22 Februari.
Vincent juga mengharapkan agar masalah ini bisa segera terselesaikan, dan ia sedang berusaha membangun komunikasi dengan pihak korban untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Kasus bullying yang melibatkan siswa Binus School Serpong ini tentu menarik perhatian publik. Kehadiran Vincent Rompies dan anaknya di Polres Tangerang Selatan menunjukkan dukungan mereka terhadap proses penyelesaian kasus ini serta pentingnya peran orang tua dalam memberikan dukungan kepada anak-anak mereka dalam menghadapi situasi sulit seperti ini. Semoga kasus ini dapat segera ditangani dengan baik dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
