SUBANG, TINTAHIJAU.com – Warga Bandung dan sekitarnya dihebohkan dengan pesan berantai dan video yang menyatakan bahwa Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Rabu, 7 Desember 2023. Namun, setelah ditelusuri oleh prfmnews.id, diketahui bahwa video tersebut sebenarnya adalah rekaman kejadian erupsi yang terjadi empat tahun lalu, pada medio Juli 2019.
Video tersebut, yang menampilkan gugusan awan panas muncul dari kawah Gunung Tangkuban Parahu, merupakan unggahan dari akun YouTube Iman Budiman dengan judul ‘detik-detik gunung tangkuban perahu meletus’ pada tanggal 27 Juli 2019. Oleh karena itu, informasi tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada hari tersebut tidak benar adanya.
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, status Tangkuban Parahu saat ini masih dalam Level I atau normal. PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu untuk tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, dan tidak terpancing oleh isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu.
Masyarakat juga diminta untuk selalu memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat serta mengikuti arahan dari BPBD setempat.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kabar tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu hari ini merupakan jenis kabar disinformasi atau kabar yang keliru. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa keabsahan informasi sebelum menyebarkannya agar tidak terjadi penyebaran berita palsu yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat.