JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau akrab disapa Tom Lembong, meminta masyarakat untuk tidak melakukan perundungan terhadap auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bernama Chusnul Khotimah di media sosial.
Chusnul diketahui merupakan salah satu anggota tim auditor BPKP yang menghitung kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Tim tersebut tengah menjadi sorotan setelah dilaporkan Tom Lembong ke Ombudsman RI.
“Pada sore ini saya juga mau titip kepada teman-teman media, tolong auditor muda Chusnul Khotimah jangan dibully di media sosial,” ujar Tom di kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, Chusnul hanya menjalankan tugas resmi yang diberikan oleh atasannya. “Beliau sekadar menjalankan penugasan,” imbuhnya.
Tom menegaskan, dirinya bahkan menghormati Chusnul dan menilai sang auditor sebagai pribadi yang cerdas. “Saya bahkan rispek pada beliau sebagai seorang yang di persidangan kelihatan cerdas,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa laporan ke Ombudsman tidak ditujukan kepada satu individu, melainkan kepada seluruh tim auditor BPKP yang menghitung kerugian negara dalam perkara ini. “Tim penasihat hukum saya melaporkan segenap tim audit, tidak melaporkan individu, tapi memang tim audit yang terdiri atas beberapa pejabat dan petugas BPKP, yang ditugaskan oleh pejabat berwenang,” jelasnya.
Tom yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada periode 2015–2016 itu menekankan, pelaporan yang dilakukan bersifat konstruktif. Menurutnya, permasalahan audit merupakan hal yang sangat fundamental dan serius, sehingga perlu dibenahi.
“Saya mohon semua ikut menghormati, bahwa tidak layak adanya serangan terhadap individu ini,” tegasnya. “Sekali lagi kami hadir dengan semangat positif, konstruktif, dengan keinginan adanya perbaikan dan pembenahan, bukan menyerang pihak individu mana pun,” pungkas Tom.



