KUNINGAN, TINTAHIJAU.com – Sebuah video yang menampilkan pria dan wanita diduga melakukan tindakan asusila di salah satu gerai rumah makan cepat saji di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial. Rekaman berdurasi 1 menit 5 detik itu memperlihatkan pasangan, yang disebut-sebut karyawan restoran, berbuat tak senonoh di dalam ruangan kerja.
Video tersebut direkam dari kejauhan menggunakan ponsel oleh seorang perempuan. Dalam rekaman, terdengar suara perekam yang mengatakan, “Tapi itu di tempat kerja.”
Menanggapi hal ini, Legal and Corporate Secretary Hisana Group, Sabrina Pusparini, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Ia menegaskan, perusahaan menjunjung tinggi norma sosial dan tidak membenarkan tindakan asusila di lingkungan kerja.
“Manajemen telah melakukan klarifikasi dan investigasi terhadap karyawan yang diduga melakukan perbuatan tersebut, serta memberikan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja,” kata Sabrina dalam keterangan resminya.
Selain itu, pihak Hisana juga akan menelusuri penyebaran video dan menyiapkan langkah hukum demi menjaga nama baik brand.
Polisi Turun Tangan
Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Abdul Azis, membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Penyelidikan tidak hanya ditujukan pada pelaku dalam video, tetapi juga kepada pihak yang merekam serta menyebarkan konten asusila tersebut.
“Dalam video tersebut diduga pria dan wanita sedang berbuat tak senonoh di salah satu ruangan rumah makan cepat saji di wilayah Kuningan. Kami masih mendalami kasus ini,” ujar Azis, Rabu (17/9/2025).
Azis mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya kalangan remaja dan anak-anak. Ia juga meminta orang tua untuk lebih aktif memantau aktivitas daring anak-anak agar tidak terpapar konten negatif.
