BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Kerusakan sejumlah fasilitas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pasca pertandingan antara Persib Bandung melawan Persis Solo menjadi perhatian publik, terutama di media sosial. Merespons situasi tersebut, kelompok suporter Persib, Viking Persib Club (VPC), mengambil langkah inisiatif dengan membuka penggalangan dana untuk membantu perbaikan stadion kebanggaan warga Bandung tersebut.
Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar, menyerahkan dana awal sebesar Rp 33 juta kepada perwakilan manajemen Persib di Stadion GBLA, Rabu (28/5). Dana tersebut berasal dari kas internal Viking. Selain itu, VPC juga akan membuka donasi bagi para bobotoh lainnya mulai pukul 19.33 WIB melalui kanal media sosial resmi mereka.
“Dari Viking tadi sudah membuka Rp 33 juta, nanti akan di-update di media sosial. Kalau ada yang masih mau ikut menambah-nambah, silakan. Dana akan kami serahkan kepada Persib untuk perbaikan GBLA. Mudah-mudahan GBLA jadi cantik kembali dan menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Tobias.
Tobias juga menyinggung kerusakan yang terjadi sebagai imbas dari laga pamungkas Persib pada Sabtu (24/5) lalu. Menurutnya, aksi suporter yang merangsek ke lapangan sebenarnya bukan hal asing di dunia sepakbola, terutama di luar negeri. Namun ia mengakui bahwa kultur di Indonesia belum siap menerima fenomena serupa.
“Memang kultur seperti itu di Indonesia belum siap. Kita di Viking tidak membenarkan adanya perusakan fasilitas di GBLA. Stadion ini milik kita bersama dan harus dijaga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tobias menyatakan ketidaksepakatannya terhadap pendekatan pidana bagi pelaku perusakan. Ia menilai sanksi sosial dan penggantian kerugian sudah cukup menjadi bentuk pertanggungjawaban.
“Menurut kami, tidak semua penyelesaian harus dengan pidana. Mungkin dengan sanksi sosial, mereka sudah merasa jera. Bisa juga lewat ganti rugi atas apa yang mereka rusak,” tambah Tobias.
Di tengah kegaduhan yang terjadi di media sosial, Tobias mengajak semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan dan fokus pada langkah konkret untuk memperbaiki kondisi Stadion GBLA.
“Ini sudah terlalu gaduh, di sosmed saling menyalahkan. Kita khawatir ini malah mengganggu euforia juara kemarin. Makanya kita ajak semua untuk sudahi kegaduhan ini, saling memaafkan, dan mulai bergerak membantu,” ujarnya.
Donasi terbuka akan diumumkan setiap hari pukul 19.33 WIB dan dibuka selama satu minggu ke depan. Setelah terkumpul, seluruh dana akan disalurkan kepada manajemen Persib untuk digunakan dalam proses perbaikan fasilitas Stadion GBLA.
“Kita siapkan rekening khusus. Nanti setiap pukul 19.33 WIB kita umumkan jumlah dana yang terkumpul. Kita buka selama seminggu, setelah itu akan kami serahkan ke Persib,” pungkas Tobias.
