Megapolitan

Viral! Wanita Temukan Daftar Harga LC di Bungkus Gorengan

×

Viral! Wanita Temukan Daftar Harga LC di Bungkus Gorengan

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan kisah seorang wanita yang menemukan secarik kertas berisi daftar harga Ladies Company (LC) yang dijadikan bungkusan gorengan. Kisah ini pertama kali dibagikan melalui unggahan di akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (15/5).

Wanita tersebut awalnya tidak menyangka bahwa gorengan yang ia beli dibungkus dengan kertas yang berisi informasi yang cukup mengejutkan. “Kalian tahu apa yang aku temukan di bungkus gorengan? ‘Taraa (laporan penjualan ladies)’, mengejutkan,” ungkap wanita itu dalam unggahannya.

Lebih lanjut, ia menunjukkan bahwa kertas tersebut tidak hanya berisi daftar harga, tetapi juga mencantumkan nama-nama tamu yang menyewa jasa LC. Salah satu nama yang muncul adalah seorang pria dengan nama samaran Mr. Kempot, yang disebut-sebut sebagai pelanggan tetap. “Di sini tertera nama tamu, barang kali ada nama suami kalian, Mr. Kempot nih langganan banget,” tambahnya.

Dalam daftar harga tersebut, terungkap bahwa biaya sewa LC untuk durasi satu jam mencapai Rp110 ribu. Wanita tersebut mengungkapkan, “Kalian tahu berapa harga satu jam (sewa LC per jam), satu jam itu Rp110 ribu, kalau tiga jam berarti Rp330 ribu.”

Tidak hanya itu, kertas tersebut juga memuat informasi mengenai biaya pajak, biaya servis, serta jumlah setoran yang harus diberikan kepada germo untuk setiap LC. “Selain itu, ada juga harga pajak, biaya servis, hingga jumlah uang setoran ke germo pada daftar harga tersebut,” jelas wanita tersebut.

Unggahan ini segera menarik perhatian dan mengundang beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka terkejut dengan harga sewa yang hanya Rp110 ribu per jam. Beberapa komentar netizen yang menonjol antara lain:

  • “Lebih mahal makanan kucing gw ama pasirnya,” tulis @ri***hw.
  • “Wah masih mahalan skincareku ternyata,” tulis @ma***a_.
  • “Lebih mahal tiket kereta gua,” komentar @ir***ik.

Peristiwa ini tidak hanya mengungkap sisi gelap penggunaan kertas bekas untuk membungkus makanan, tetapi juga membuka mata publik mengenai praktek yang terjadi di balik layar industri hiburan malam.