Waspada! Aksi Penipuan ‘Dedi Mulyadi’ Gadungan Targetkan Pedagang Sepuh. Sudah 3 Warga Subang jadi Korban

Kakek Tukang Bakso di Subang Tertipu Rp500 Ribu, Pelaku Ngaku Dedi Mulyadi yang Mau Ngasih Modal. (Foto: iNews/Yudy H Juanda)

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Aksi penipuan bermodus mengaku sebagai Dedi Mulyadi atau timnya kembali meresahkan warga Subang. Para pelaku menyasar pedagang-pedagang lansia dengan iming-iming bantuan modal usaha.

Setidaknya tiga korban telah teridentifikasi, termasuk Abah Uhen (70), seorang penjual bakso cilok keliling yang viral usai ditipu dengan uang palsu.

Peristiwa yang menimpa Abah Uhen terjadi pada Selasa (26/5/2025) kemarin. Video pedagang bakso cilok keliling itu viral di media sosial.

Kejadian bermula saat Abah Uhen tengah berjualan di Pelabuhan, Kelurahan Sukamelang, Subang. Ia dihampiri mobil Toyota abu-abu dan diminta masuk. Di dalam mobil, pelaku menawari bantuan modal senilai Rp2 juta.

“Di Palabuan Sukamelang nuju mangkal, diajak lebet ka mobil. Ditanya butuh modal? Saya jawab iya. Sok katanya dibere Rp2 juta,” ungkap Abah Uhen saat ditemui.

Namun setelah menerima amplop dan turun dari mobil, Abah Uhen baru menyadari bahwa uang yang diberikan palsu. Pelaku langsung tancap gas, meninggalkan Abah Uhen yang sudah kehilangan uang hasil jualannya selama empat hari sebesar Rp500 ribu.

Setelah kasus Abah Uhen mencuat, warganet mengungkap korban lain. Akun @chanyul_chan menyebut seorang nenek penjual gorengan di Kalijati juga ditipu pelaku yang membawa mobil Avanza hitam dan mengaku dari tim Dedi Mulyadi. Perhiasan emas sang nenek raib digondol pelaku.

Sementara itu, Juned, pedagang roti bakar asal Desa Neglasari, Pagaden, juga mengalami hal serupa. Ia tertipu oleh pria yang mengaku sebagai “Gubernur Jawa Barat” dengan modus tukar uang. Uang asli milik Juned sebesar Rp500 ribu ditukar dengan uang palsu. Parahnya, esok harinya Juned mengalami kecelakaan lalu lintas.

Dalam video yang diunggah akun @kotaSubang, tampak Juned menunjukkan sejumlah uang palsu pecahan Rp50 ribu yang diterimanya dari pelaku.

Berdasarkan peristiwatersebut, teridentifikasi jika pelaku menjalankan modus dengan berpura-pura menjadi Dedi Mulyadi atau bagian dari timnya. Mereka menyasar para pedagang kaki lima yang sudah lanjut usia.

Dengan dalih ingin memberikan bantuan modal, pelaku meminta uang atau barang berharga dari korban, lalu menggantinya dengan amplop berisi uang palsu sebelum kabur.

Pelaku disebut selalu menggunakan kendaraan roda empat, baik Toyota abu-abu maupun Avanza hitam.

Menanggapi kejadian ini, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita mengimbau warga, khususnya para pedagang sepuh, untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran bantuan yang mencurigakan.

“Saya mengimbau seluruh pedagang kaki lima, terutama yang sudah sepuh, agar lebih waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang datang membawa janji. Kepada para pelaku penipuan, hentikan perbuatan keji ini. Jangan cari keuntungan dari keringat rakyat kecil. Semoga segera bertaubat,” tegas Kang Rey dalam pernyataan resmi.

Sebagai bentuk empati, Kang Rey mengunjungi kediaman Abah Uhen di Kelurahan Sukamelang pada Selasa malam (27/5), sekaligus memberikan dukungan moril kepada korban.

Untuk mencegah jatuh korban lebih banyak, Pemerintah dan aparat kepolisian diharapkan segera menyelidiki dan menangkap pelaku. Warga juga diminta segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan serupa.