Megapolitan

Waspada Modus Baru di WhatsApp, Ortu Jadi Target Utama

×

Waspada Modus Baru di WhatsApp, Ortu Jadi Target Utama

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pengguna WhatsApp diminta lebih berhati-hati menyikapi pesan yang beredar belakangan ini. Tim keamanan Kaspersky mengungkap adanya modus penipuan baru yang memanfaatkan ajakan voting palsu untuk membajak akun.

Modus ini biasanya datang dalam bentuk pesan ajakan memilih aktor atau atlet favorit. Sekilas terlihat sebagai aktivitas ringan, namun tautan di dalam pesan justru mengarahkan korban ke situs palsu yang dirancang menyerupai laman voting interaktif.

“Halaman itu menampilkan foto-foto atlet dengan tombol ‘Pilih’ serta penghitung suara palsu untuk menimbulkan kesan autentik,” jelas Kaspersky dalam keterangannya.

Apabila korban lengah, data pribadi seperti nama pengguna hingga kode verifikasi enam digit bisa jatuh ke tangan penipu. Dengan informasi tersebut, pelaku dapat mengambil alih akun WhatsApp secara penuh.

Menurut Analis Konten Web Kaspersky, Tatyana Shcherbakova, tren voting online memang sedang populer. Hal ini dieksploitasi penyerang untuk membangun kepercayaan palsu.
“Dengan menggabungkan rekayasa sosial dan antarmuka yang terlihat meyakinkan, penyerang mampu mencuri data sensitif. Kewaspadaan adalah kunci utama menjaga keamanan,” ujarnya.

Empat Langkah Pencegahan

Agar terhindar dari pembajakan akun, Kaspersky menyarankan pengguna melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Aktifkan verifikasi dua langkah dengan PIN tambahan di WhatsApp.
  2. Periksa keaslian situs sebelum memasukkan data pribadi. Selalu cek URL dengan teliti.
  3. Jangan bagikan kode verifikasi, meski ada pihak yang mengaku resmi.
  4. Gunakan perangkat lunak keamanan untuk mendeteksi dan memblokir tautan berbahaya.

Pakar keamanan siber mengingatkan, kelompok yang paling rentan menjadi korban adalah orang tua. Karena itu, generasi muda diimbau untuk aktif mengingatkan keluarga agar lebih waspada saat menerima pesan mencurigakan di aplikasi perpesanan.