BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Persib Bandung kembali mengalami hasil mengecewakan di kompetisi BRI Super League 2025/26. Maung Bandung takluk dengan skor tipis 0–2 saat bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu siang. Kekalahan ini memutus tren positif Persib sekaligus menambah catatan pembelajaran di sisa musim kompetisi.
Gelandang Persib, Thom Haye, angkat bicara usai laga. Pemain timnas Indonesia itu mengakui jika kondisi tim tidak ideal menghadapi agresivitas tinggi tuan rumah. Haye menilai jadwal padat dan minimnya waktu istirahat memengaruhi performa Persib sepanjang pertandingan.
“Saya pikir kami sudah melakukan yang terbaik, tetapi ini sangat sulit,” ungkap Haye. Ia menyebut Persib baru tiba di Ternate pada pagi hari pertandingan dan tidak memiliki cukup waktu istirahat, sehingga persiapan menghadapi laga menjadi kurang optimal.
Meski demikian, pemain berusia 30 tahun ini tetap yakin Persib sebenarnya punya potensi meraih hasil yang lebih baik. Namun ia juga menyadari sebagai pemain profesional, tim harus menghadapi realitas yang berat ketika persiapan tidak maksimal.
Haye tak lupa menyampaikan apresiasi kepada para Bobotoh — julukan pendukung Persib — yang terus setia memberikan dukungan, baik saat tim bermain di kandang maupun saat menantang laga tandang. Ia berharap dukungan itu tidak surut, khususnya saat Persib kembali berlaga di depan publik sendiri dalam waktu dekat.
Kekalahan dari Malut United menambah tantangan bagi Persib yang tengah bersaing di papan atas klasemen Liga 1. Dua gol tuan rumah dicetak melalui permainan agresif sejak babak pertama, sementara upaya Persib untuk bangkit di babak kedua belum membuahkan hasil.
Dengan hasil ini, fokus Maung Bandung kini beralih ke pertandingan selanjutnya, di mana mereka bertekad mengembalikan performa terbaik demi menjaga peluang di kompetisi domestik. Dukungan Bobotoh diyakini tetap menjadi energi penting bagi tim kesayangan.










