BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Persib Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan ruang bagi pemain muda untuk tampil di level tertinggi Super League 2025/2026. Situasi ini mengemuka setelah dua pemain muda andalan, Kakang Rudianto dan Robi Darwis, harus absen karena menjalani tugas negara bersama Timnas U22 Indonesia untuk SEA Games 2025.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan bahwa kesempatan bermain bagi pemain muda selalu terbuka selama mereka memenuhi standar yang ditetapkan. Hodak menilai kesiapan pemain jauh lebih penting daripada status mereka sebagai pemain lokal, asing, ataupun muda.
“Saya tidak peduli pemain asing atau lokal, saya hanya melihat pemain yang bagus atau tidak,” ujar Hodak usai laga melawan Borneo FC. “Mereka bermain dengan baik karena mereka siap. Ada juga pemain U-20 lain, tapi mereka belum siap bermain.”
Debut Nazriel dan Fitrah Jadi Sorotan
Absennya Kakang dan Robi membuat Hodak harus mencari alternatif lain. Dua nama dari akademi, Nazriel Alfaro dan Fitrah Maulana, mendapat kesempatan emas untuk menunjukkan kualitas.
Nazriel lebih dulu mencuri perhatian saat tampil selama 10 menit pada pekan ke-14 menghadapi Madura United. Kelincahan dan keseimbangan yang ia tunjukkan membuatnya kembali mendapat menit bermain ketika Persib bertemu Borneo FC lima hari kemudian.
Pada laga kontra Borneo FC tersebut, giliran Fitrah Maulana mencatat debut sebagai kiper utama menggantikan Teja Paku Alam. Meski sempat gugup menghadapi deretan pemain bintang seperti Mariano Peralta dan Juan Villa, Fitrah berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting.
Menurut Hodak, performa keduanya membuktikan bahwa pemain muda Persib mampu bersaing di level senior. “Empat pemain muda kami yang sudah debut cukup matang untuk tampil bersama tim utama,” katanya.
Pintu Terbuka untuk Talenta Lain
Hodak juga memberi isyarat bahwa masih ada pemain muda lain yang berpeluang menyusul naik ke tim utama. Salah satu yang masuk radar adalah Zulkifli Lukmansyah. “Mungkin nanti Zulkifli akan hadir di masa yang akan datang,” ucap Hodak.
Selain Zulkifli, masih ada nama-nama seperti Kevin Pasha, Athaya Zahran, dan Rhaka Syafaka yang menunggu giliran tampil. Hodak menegaskan bahwa peluang mereka tetap terbuka selama menunjukkan perkembangan sesuai standar yang diminta.
Kerja Keras Jadi Kunci Utama
Hodak menjelaskan bahwa talenta bukan faktor tunggal yang menentukan seorang pemain muda bisa debut. Kerja keras dan kemampuan memanfaatkan setiap menit bermain adalah syarat utama.
“Dia adalah pemain yang punya talenta. Kalau bisa terus bekerja keras di latihan, kami bisa memberikan dia kesempatan,” ujar Hodak. “Mereka harus bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan.”
Dengan komitmen tersebut, Persib Bandung membuka jalan bagi regenerasi yang lebih kuat, sekaligus memastikan bahwa akademi tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan tim jangka panjang.
