JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025, di Stadion Suita, Osaka. Meski hasil laga ini tidak akan memengaruhi kelolosan kedua tim, pertandingan tetap dinanti karena mempertemukan dua tim dengan kondisi dan motivasi berbeda.
Jepang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 meski baru saja menelan kekalahan pertamanya di putaran ketiga saat melawan Australia (5/6), dengan skor tipis 0-1 lewat gol telat Aziz Behich. Kekalahan ini mencoreng catatan impresif tim Samurai Biru dan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Hajime Moriyasu.
Di sisi lain, Timnas Indonesia datang ke Osaka dengan semangat tinggi usai mengamankan kemenangan 1-0 atas China pada 5 Juni. Gol penalti Ole Romeny menjadi penentu langkah skuad Garuda menuju putaran keempat kualifikasi, sekaligus mencatat sejarah penting bagi sepak bola Indonesia. Kemenangan ini diperkuat oleh keputusan pelatih Patrick Kluivert yang berani menurunkan empat pemain dari Liga 1 Indonesia sebagai starter, menunjukkan potensi besar pemain lokal.
Meski laga kontra Jepang tak lagi krusial, Indonesia tetap punya misi membalas kekalahan telak 0-4 pada pertemuan sebelumnya di Jakarta, November 2024. Saat itu, Jepang mendominasi jalannya pertandingan dengan 67% penguasaan bola dan 12 tembakan, jauh di atas Indonesia yang hanya mencatat 33% penguasaan bola dan 8 tembakan.
Secara head to head, Jepang unggul atas Indonesia. Dari 17 pertemuan, Indonesia kalah 10 kali, menang 5 kali, dan 2 kali imbang. Dalam lima duel terakhir, Jepang meraih empat kemenangan, mencetak 14 gol, dan hanya kebobolan satu kali. Terakhir kali Indonesia menundukkan Jepang adalah pada laga persahabatan tahun 1981.
Berikut beberapa catatan pertemuan bersejarah antara kedua tim:
- 1 Mei 1954: Indonesia 5-3 Jepang (Asian Games)
- 11 Agustus 1968: Indonesia 7-0 Jepang (Turnamen Merdeka)
- 24 Februari 1981: Indonesia 2-0 Jepang (Persahabatan)
- 15 November 2024: Indonesia 0-4 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
Laga di Suita akan menjadi ujian nyata bagi konsistensi dan perkembangan sepak bola Indonesia di bawah Kluivert, sekaligus kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa Garuda tidak hanya menjadi penonton di pentas Asia, melainkan siap bersaing menghadapi tim raksasa seperti Jepang.