JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pelatih Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik pencoretan lima pemain dari skuad yang akan berlaga di Piala AFF U19 2024. Salah satu pemain yang dicoret adalah Ji Da-bin, yang sebelumnya menjadi langganan di Timnas Indonesia kelompok usia.
Indra Sjafri telah mengumumkan daftar 23 pemain yang akan tampil dalam turnamen tersebut, mencoret lima nama: Ji Da-bin, Muhammad Farhan Sopiulloh, Fandi Bagus, Muhammad Darel, dan Rahmat Syawal. Menurut Indra, pencoretan ini didasarkan pada berbagai aspek penilaian, termasuk kondisi fisik dan kualitas permainan.
“Secara regulasi kami hanya mendaftarkan 40 pemain. Dari 40 pemain tersebut, promosi dan degradasi dilakukan untuk mencari yang terbaik,” ujar Indra Sjafri dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan Piala AFF U19 di Surabaya, Selasa (16/7/2024), dikutip dari Tribunnews.
Evaluasi dan Seleksi Objektif
Indra menekankan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif melalui evaluasi menyeluruh. Pemusatan latihan (TC) dan beberapa uji coba telah dilaksanakan untuk menentukan pemain yang siap tampil di Piala AFF U19 2024.
“Di dalam perjalanan, kami melakukan evaluasi pada setiap individu pemain. Pemilihan yang kami lakukan sangat objektif, karena tidak hanya pengamatan visual di lapangan, tapi juga penilaian sekecil apa pun,” jelasnya.
Cedera Menjadi Faktor
Ji Da-bin, yang sebelumnya sering dipanggil untuk Timnas Indonesia, harus dicoret karena mengalami cedera bahu. Sementara itu, Rahmat Syawal, pemain asal Aceh, juga terpaksa absen akibat cedera lutut yang cukup serius.
Persiapan untuk Piala Asia U20
Indra juga menjelaskan bahwa turnamen ini digunakan sebagai ajang pemanasan untuk Piala Asia U20 yang akan berlangsung pada bulan September mendatang.
“Turnamen ini saya gunakan sebagai ajang sasaran antara untuk mengikuti Piala AFC U-20 di bulan September,” tutur Indra.
Meskipun menggunakan turnamen ini sebagai pemanasan, Indra tetap menargetkan kemenangan dan tidak menganggap remeh tim lawan.
“Semua tim peserta grup A bagus, ada banyak perubahan, pembinaan di setiap negara. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak terlalu jauh mengomentari lawan, kami fokus pada tim sendiri. Tentu saja kami ingin menang,” paparnya.
Laga Perdana di Gelora Bung Tomo
Timnas Indonesia U19 akan menghadapi Filipina pada laga perdana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024) pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, Jens Raven dan kawan-kawan akan ditantang Kamboja pada 20 Juli dan terakhir melawan Timor Leste pada 23 Juli di waktu dan tempat yang sama.
Indra menegaskan akan berusaha memenuhi target, namun mengingatkan agar ekspektasi tidak terlalu tinggi. “Saya akan berusaha memenuhi target. Tapi jangan digiring saya menjadi seperti Tuhan. Karena saya hanya manusia dan akan berusaha maksimal tentang pemenuhan target itu,” tegasnya.
