Jelang Final Piala AFF U-23 2025, Pelatih Filipina Wanti-wanti Terkait Hal ini pada Timnas Indonesia

Garrath James McPherson, pelatih Timnas Filipina U-23 saat menghadiri konferensi pers Piala AFF U-23 2025 di Jakarta, Senin (14-7-2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi ujian berat saat melakoni laga final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam pada Selasa, 29 Juli 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan ini menjadi penentu siapa yang akan membawa pulang trofi turnamen bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.

Pelatih timnas U-23 Filipina, Garrath McPherson, memberikan peringatan kepada Indonesia mengenai kekuatan utama yang dimiliki Vietnam. Dalam laga semifinal, Filipina harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 1-2 meski sempat unggul terlebih dahulu. Menurut McPherson, salah satu senjata mematikan Vietnam adalah kemampuan mereka dalam memanfaatkan bola-bola mati.

“Vietnam mampu mencetak lebih dari setengah gol mereka lewat bola-bola mati. Ini menjadi ancaman nyata bagi siapa pun lawannya,” ujar pelatih asal Australia tersebut seperti dikutip dari media Vietnam Bongda23h.

Selain bola mati, McPherson juga menyoroti gaya permainan Vietnam yang sabar dan terorganisir. “Mereka mengontrol bola dengan baik, terutama di dua pertiga akhir lapangan. Koordinasi antar pemain mereka sangat baik, dan mereka berbahaya dalam skema umpan silang,” imbuhnya.

Namun begitu, McPherson juga memberikan pujian terhadap skuad Garuda Muda. Ia menilai Timnas U-23 Indonesia punya kualitas dalam penguasaan bola dan eksekusi bola mati. Kecepatan dan kekuatan lini depan Indonesia, menurutnya, juga menjadi nilai lebih yang bisa menjadi penentu hasil laga.

“Indonesia punya striker yang cepat dan bertenaga, mereka mampu memanfaatkan ruang sejak awal. Jika mereka bisa menekan lebih awal, ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik,” ucapnya.

Kedua tim sebelumnya sudah pernah berhadapan dengan Filipina di turnamen ini. Indonesia menang 1-0 atas Filipina di fase grup lewat gol bunuh diri lawan, sementara Vietnam menang 2-1 di semifinal.

Laga final ini diprediksi akan berlangsung sengit, bukan hanya karena kedua tim punya rekor impresif sepanjang turnamen, tapi juga karena aroma rivalitas yang kian menguat di level kelompok umur. Timnas Indonesia akan berjuang meraih gelar juara sekaligus membungkam mitos “kutukan kekalahan” yang kerap dibicarakan media Vietnam setiap kali kedua tim bertemu di partai puncak.

Dukungan penuh publik di SUGBK menjadi modal tambahan bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk tampil optimal di laga krusial ini. Kini, semua mata tertuju pada Jakarta, menantikan siapa yang akan keluar sebagai juara Piala AFF U-23 2025.