SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengeluarkan permintaan kepada AFC untuk melakukan koreksi terhadap kepemimpinan wasit setelah kekalahan yang dirasa tidak adil dalam pertandingan melawan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Kekalahan tersebut menandai berakhirnya mimpi Indonesia untuk mencapai final turnamen tersebut.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan memperebutkan posisi ketiga melawan Irak, Shin Tae-yong menyatakan kekecewaannya terhadap beberapa keputusan wasit asal China, Shen Yinhao, yang dinilai merugikan Indonesia.
Meskipun kekalahan tersebut memutuskan harapan mereka untuk menuju final, namun Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meraih tiket Olimpiade melalui pertandingan perebutan posisi ketiga melawan Irak.
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong menyoroti pentingnya kesetaraan dan netralitas dari pihak AFC terhadap semua tim yang berkompetisi. Ia menekankan bahwa untuk pengembangan sepakbola yang lebih baik, perlu adanya sikap hormat yang merata kepada semua tim dan pemain.
“Di laga semifinal, masih banyak yang saya pikirkan. Para pemain sudah main bagus, tapi ada beberapa situasi, terutama karena peluit wasit. Takdir laga bisa berubah, jadi itu sulit juga bagi saya dan tim saya,” kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan, seperti dikutip dari laman detikSport Rabu (1/5/2024).
“Di masa depan, jika AFC ingin mengembangkan sepakbola, harus ada rasa hormat yang mereka berikan rata kepada semua tim dan pemain, AFC harus netral pada semua tim, saling menghormati,” ujarnya menambahkan.
Menyoroti beberapa keputusan kontroversial wasit dan VAR dalam pertandingan melawan Uzbekistan, termasuk gol yang dianulir serta kartu merah yang diberikan setelah melalui peninjauan VAR, Shin Tae-yong menekankan bahwa kesetaraan dan rasa hormat antar tim sangat penting dalam memajukan sepakbola di Asia.
“Saya juga melihat lagi video ulang laga beberapa kali. Dan berdasarkan pengalaman saya jadi pelatih, intinya saya hanya ingin minta AFC bisa menghormati semua tim di Asia, sehingga tim yang bertanding bisa saling respek juga,” ucap Shin Tae-yong.
Dengan harapan agar AFC memperhatikan masukan ini, Shin Tae-yong berharap adanya perubahan yang akan menciptakan lingkungan kompetisi yang lebih adil dan menghormati setiap tim yang berpartisipasi dalam turnamen sepakbola.
Pertandingan perebutan posisi ketiga antara Timnas Indonesia U-23 dan Irak dijadwalkan akan digelar di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa pada Kamis, 2 Mei 2024.