LONDON, TINTAHIJAU.com — Newcastle United yang tengah berada dalam performa impresif harus menerima kekalahan pahit saat menjamu AFC Bournemouth di St. James’ Park pada Sabtu (18/1/2025). Dalam laga lanjutan Liga Inggris tersebut, tuan rumah tumbang dengan skor telak 1-4.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri harapan pelatih Newcastle, Eddie Howe, untuk mencatatkan sejarah sebagai pelatih pertama yang meraih 10 kemenangan berturut-turut dalam sejarah klub. Ironisnya, kekalahan ini justru terjadi saat melawan mantan tim yang pernah ia tangani, Bournemouth.
Sementara itu, Bournemouth yang tampil memukau sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 10 laga terakhir. Dengan enam kemenangan dan empat hasil imbang, pelatih Andoni Iraola mencatatkan sejarah baru sebagai pelatih pertama Bournemouth yang berhasil mencapai prestasi tersebut.
Justin Kluivert Bersinar dengan Hat-trick
Kunci keberhasilan Bournemouth dalam laga ini adalah performa gemilang Justin Kluivert. Putra legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, tampil luar biasa dengan mencetak hat-trick, sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemain Belanda keempat yang mencetak beberapa hat-trick di Liga Inggris, setelah Ruud van Nistelrooy (5), Robin van Persie (5), dan Jimmy Floyd Hasselbaink (4).
Hat-trick ini juga menjadi yang ke-20 bagi Justin Kluivert sepanjang kariernya di Liga Inggris. Lebih istimewa lagi, ia menjadi pemain ketujuh dalam sejarah Liga Inggris yang berhasil mencetak lebih dari satu hat-trick di laga tandang dalam satu musim, bergabung dengan nama-nama besar seperti Ian Wright, Robbie Fowler, dan Luis Suarez.
Ambisi Besar Menuju Kompetisi Eropa
Kemenangan ini membawa Bournemouth naik ke peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 37 poin. Capaian ini juga menjadi yang terbaik dalam sejarah klub pada tahap musim ini, mengungguli rekor sebelumnya pada musim 2018/19 dan 2023/24.
Pasca pertandingan, Justin Kluivert menyampaikan ambisinya untuk membawa Bournemouth berlaga di kompetisi Eropa. “Kami tahu betapa sulitnya bermain di sini. Datang ke sini dengan banyak cedera dan tetap mendominasi seperti ini adalah bukti semangat tim,” ujar Kluivert.
Ia menambahkan, “Kami memiliki banyak pemain ambisius yang ingin membawa Bournemouth ke Eropa. Mengapa tidak bermimpi besar? Liga Champions memang sulit, tapi siapa tahu?”
Dengan performa yang semakin solid, Bournemouth kini menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Liga Inggris musim ini. Justin Kluivert dan rekan-rekannya tak hanya membawa asa besar untuk klub, tetapi juga menciptakan sensasi yang akan terus dikenang dalam sejarah sepak bola Inggris.






