JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkap alasan di balik batalnya Mathew Baker memperkuat Garuda Nusantara di Piala Asia U-20 2025. Keputusan ini diambil karena tuntutan dari klub Mathew, Melbourne City U-18, yang meminta pemain berusia 15 tahun itu untuk memilih antara memperkuat Timnas U-20 atau U-17.
Mathew Baker sebelumnya telah mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2025. Namun, Mathew kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan TC dan memilih kembali ke skuad Timnas Indonesia U-17.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa pihak klub Mathew mengirimkan surat balasan kepada PSSI, meminta pemainnya hanya bermain di salah satu ajang tersebut. “Klubnya membalas email PSSI, dia harus memilih di salah satu event. Mau event U-20 atau event U-17,” ujar Indra kepada media di Jakarta pada Sabtu (18/1/2025).
Indra juga memberikan pandangan bahwa keputusan Mathew bermain di Timnas U-17 lebih baik untuk perkembangan kariernya. “Kalau diibaratkan seperti buah, lebih baik dia matang di pohonnya. Kami sepakat Mathew akan memperkuat Timnas U-17,” tambah Indra.
Baik Timnas Indonesia U-20 maupun U-17 sama-sama telah memastikan tempat di Piala Asia 2025. Timnas U-20 dijadwalkan berlaga lebih dulu pada 12 Februari hingga 1 Maret di China, sementara Timnas U-17 akan bertanding pada 3 hingga 20 April di Arab Saudi.
Selain Mathew Baker, Indra juga menjelaskan status pemain muda lainnya, Evandra Florasta. Berbeda dengan Mathew, Evandra tetap bergabung dengan Timnas U-20 dan akan dibawa ke turnamen mini yang berlangsung di Surabaya dan Sidoarjo pada 24–30 Januari 2025. Dalam turnamen tersebut, Timnas U-20 akan menghadapi Yordania, Suriah, dan India.
“Evandra tetap kami bawa ke Surabaya karena klubnya memberikan izin untuk dia bergabung, baik di U-17 maupun U-20. Dalam rangka regenerasi pemain U-20 yang akan datang, kami yakin dia akan menjadi bagian penting Tim Nasional U-20,” jelas Indra.
Keputusan ini menunjukkan komitmen Timnas Indonesia dalam mengembangkan talenta muda demi meraih prestasi terbaik di ajang internasional. Semoga langkah Mathew dan Evandra memberikan kontribusi besar bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Sumber: SINDONews
