JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menyambut positif langkah PSSI mendatangkan dua asisten pelatih dari Belanda untuk mendukung Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kedua asisten tersebut adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang memiliki rekam jejak mengesankan di dunia sepak bola.
Profil dan Peran Alex Pastoor
Alex Pastoor dikenal sebagai pelatih berpengalaman di kompetisi sepak bola Belanda. Ia sukses membawa tiga klub—Excelsior Rotterdam, Sparta Rotterdam, dan Almere City—promosi ke Eredivisie. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai pelatih kepala di tujuh klub berbeda, termasuk Slavia Praha di Republik Ceko dan AZ Alkmaar sebagai pelatih interim.
Menurut Akmal Marhali, Alex Pastoor diharapkan menjadi otak strategi Timnas Indonesia di bawah era Patrick Kluivert. Pastoor dinilai mampu membantu pemain memahami filosofi permainan yang diterapkan oleh tim pelatih.
“Mungkin peran Alex Pastoor sebagai ahli strategi ini yang diharapkan bisa setidaknya membuat para pemain lebih bisa memahami bagaimana filosofi bermain yang dikembangkan,” ujar Akmal dalam program “Kompas Petang” di Kompas TV, Rabu (8/1/2025).
Denny Landzaat dan Kedekatan Emosional
Sementara itu, Denny Landzaat, mantan pemain Wigan Athletic dan anggota Timnas Belanda di Piala Dunia U-20 1995 serta Piala Dunia 2006, dinilai memiliki potensi besar dalam membangun hubungan emosional dengan pemain Timnas Indonesia. Landzaat memiliki darah keturunan Maluku, yang menurut Akmal dapat menjadi faktor kedekatan dengan para pemain Indonesia.
“Denny Landzaat ini kebetulan adalah mantan pemain Timnas Belanda di Piala Dunia (U20) ’95 dan 2006 yang kebetulan berdarah Maluku, jadi setidaknya ada kedekatan emosional dengan para pemain yang dari Indonesia,” tambah Akmal.
Pendapat Pengamat Sepak Bola
Pengamat sepak bola, Weshley Hutagalung, menilai penunjukan trio pelatih dari Belanda ini sejalan dengan kebijakan PSSI yang mengandalkan program naturalisasi. Kehadiran pelatih dan pemain diaspora diharapkan dapat mempercepat adaptasi dan chemistry dalam tim, meski hasil positif belum tentu terwujud dalam waktu singkat.
Namun, Weshley juga mengingatkan bahwa rekam jejak Patrick Kluivert, khususnya saat menangani Timnas Curacao, belum menunjukkan keberhasilan yang signifikan. Ia menyoroti bahwa kehadiran pelatih asal Belanda tidak selalu menjamin kekompakan dalam tim.
“Louis van Gaal pernah melatih Belanda, kan ribut juga sama pemain Belanda. Kalau memang itu alasannya, tapi kalau kebutuhan tim adalah menjaga komunikasi yang baik, menjaga harapan, kalau sudah tidak satu rel, sulit,” ujarnya.
Harapan Baru Timnas Indonesia
Kehadiran Alex Pastoor dan Denny Landzaat memberikan harapan baru bagi perkembangan Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dan kemampuan mereka, diharapkan Patrick Kluivert dapat membangun tim yang lebih solid, baik dari segi strategi maupun hubungan emosional antar pemain. Namun, tantangan tetap ada, dan kerja sama yang baik antara tim pelatih, pemain, dan PSSI menjadi kunci kesuksesan di masa depan.