BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Persib Bandung akan menutup musim Liga 1 2024/2025 dengan pertandingan penuh makna melawan Persis Solo. Laga pamungkas ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 16.00 WIB. Pertandingan ini bukan sekadar laga penutup musim, melainkan juga momen perayaan atas keberhasilan Persib meraih gelar juara.
Skuad asuhan Bojan Hodak dipastikan akan menggelar selebrasi setelah peluit panjang dibunyikan. Para pemain, staf, dan tentunya ribuan bobotoh yang hadir di stadion akan merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka menjadi kampiun Liga 1. Penyerahan trofi dan rencana konvoi juara pun telah dipersiapkan. Namun, pihak kepolisian, khususnya Polda Jabar, mengingatkan agar perayaan dilakukan dengan tertib dan tanpa konsumsi minuman keras.
Kapten tim, Marc Klok, mengungkapkan antusiasmenya menghadapi laga ini. Baginya, pertandingan melawan Persis Solo bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada rekan-rekan setim yang akan meninggalkan klub musim depan.
“Besok pertandingan terakhir, pasti ada euforia setelah pertandingan. Ada konvoi, ada trofi juara. Tapi yang penting kita main semaksimal mungkin dulu,” ujar Klok, Jumat (23/5/2025).
Ia menambahkan, kemenangan di laga terakhir ini akan menjadi hadiah perpisahan terbaik untuk para pemain yang akan hengkang. Tercatat, tiga pemain pilar Persib dipastikan tidak akan memperkuat tim musim depan, yaitu Ciro Alves, Victor Igbonefo, dan Nick Kuipers.
Meskipun musim ini diawali dengan hasil yang kurang meyakinkan, Klok tetap yakin bahwa target juara bisa dicapai. Pengalaman meraih gelar musim sebelumnya menjadi fondasi kuat bagi kepercayaan diri skuad Maung Bandung untuk kembali mengulang kesuksesan.
“Target musim ini memang juara lagi. Awal musim memang tidak mudah, banyak drama, tapi akhirnya kami konsisten dan berhasil. Mimpi back to back juara sudah ada sejak awal,” jelasnya.
Sementara itu, Persis Solo tentu tidak datang untuk menyerahkan kemenangan begitu saja. Mereka memiliki misi untuk mengganggu pesta Persib dan menunjukkan kualitas di akhir musim.
Laga ini akan menjadi penutup manis bagi perjalanan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025. Selain membawa pulang trofi, pertandingan ini juga menjadi simbol kebersamaan, perjuangan, dan perpisahan yang penuh emosi bagi seluruh elemen tim dan bobotoh.
