BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Persib Bandung resmi mengunci gelar juara Liga 1 2024/25 meski kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan. Kepastian tersebut diperoleh setelah Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Persik Kediri dan hanya bermain imbang 3-3 dalam laga pekan ke-31 yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5).
Dengan hasil tersebut, Persebaya hanya mengoleksi 54 poin—jumlah yang sama dengan Dewa United yang menempati posisi kedua klasemen. Sementara itu, Persib Bandung memimpin dengan 64 poin. Dengan sisa tiga laga, dua pesaing terdekat itu maksimal hanya bisa meraih 63 poin, artinya poin Persib tak mungkin lagi terkejar.
Sebelumnya, Persib sebenarnya berpeluang memastikan gelar lebih awal saat bertemu Malut United pekan lalu. Namun, kekalahan 0-1 yang dialami Maung Bandung di Stadion Gelora Kie Raha membuat perayaan juara harus tertunda. Kini, hasil laga Persebaya kontra Persik memastikan gelar tersebut resmi menjadi milik tim asuhan Bojan Hodak.
Para pemain Persib, termasuk Beckham Putra dan Gustavo Franca, dijadwalkan merayakan keberhasilan mereka saat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 9 Mei mendatang.
Keberhasilan ini menambah catatan gemilang pelatih Bojan Hodak. Pria asal Kroasia tersebut mencatatkan sejarah sebagai pelatih asing pertama yang membawa Persib juara dua musim beruntun, di tengah perubahan format kompetisi. Musim lalu, Hodak sukses membawa Persib menjadi kampiun melalui sistem regular season dan championship series. Kini, saat Liga 1 kembali ke format kompetisi penuh tanpa babak gugur, ia kembali mempersembahkan trofi untuk Maung Bandung.
Catatan Hodak ini menyamai prestasi legendaris Indra M. Tohir yang membawa Persib menjuarai dua musim beruntun dalam dua format berbeda di era 1990-an. Abah Tohir, sapaan akrabnya, membawa Persib juara Perserikatan 1993/94 dan Liga Indonesia 1994/95.
Dengan capaian ini, Bojan Hodak kini berdiri sejajar dengan salah satu nama besar dalam sejarah klub. Ia menjadi simbol sukses baru bagi Persib, membawa kembali kejayaan ke Bandung setelah tiga dekade.
