SUBANG, TINTAHIJAU.com – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengonfirmasi penggunaan teknologi offside semi-otomatis (SAOT) pada Piala Asia 2023 yang akan diselenggarakan di Qatar mulai 12 Januari tahun depan. Keputusan ini menandai debut SAOT dalam kompetisi sepak bola di bawah naungan AFC.
Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, menyatakan bahwa perangkat pertandingan AFC diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dan penggunaan SAOT dalam Piala Asia 2023 mendorong mereka untuk menetapkan standar yang lebih tinggi. AFC juga akan tetap menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada turnamen tersebut.
“Debut teknologi offside semi-otomatis mendorong mereka untuk menetapkan standar yang lebih tinggi. AFC bertekad untuk terus menjadi pemimpin dalam wasit dunia dengan inovasi teknologi terkini lewat penerapan penuh sistem VAR di turnamen paling bergengsi di Asia,” ujar Shaikh Salman seperti dikutip dari laman KOMPAS.tv, Sabtu (23/12/2023)
SAOT bekerja dengan menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang ditempatkan di bawah atap stadion untuk melacak bola yang telah ditanami sensor. Ini merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan akurasi dalam menentukan keputusan offside.
Piala Asia 2023 di Qatar akan menjadi ajang kompetisi sepak bola yang diikuti oleh sejumlah tim terbaik di Asia, termasuk Timnas Indonesia yang akan kembali berkompetisi setelah absen sejak 2007.
Timnas Indonesia akan bersaing di Grup D dengan lawan-lawan tangguh seperti Jepang, Irak, dan Vietnam. Pertandingan perdana Indonesia di Piala Asia 2023 akan melawan Irak pada 15 Januari 2024, di Stadion Ahmed bin Ali.
