JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan tanggapan terkait langkah Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) yang meminta kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC) agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain mendatang digelar di luar Indonesia. Permintaan ini diajukan BFA dengan alasan kekhawatiran terhadap kondisi keamanan di Indonesia.
Arya mengungkapkan bahwa pihak PSSI telah mengirim surat kepada AFC terkait status laga kandang Timnas Indonesia yang seharusnya berlangsung di Jakarta pada Maret 2025. Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah setelah sebelumnya bertandang ke Bahrain dan berhasil meraih satu poin.
BFA beralasan bahwa mereka meminta laga tersebut digelar di luar Indonesia karena adanya ancaman terhadap pemain mereka di media sosial. Akun federasi hingga para pemain Bahrain menerima komentar ofensif dari warganet Indonesia, termasuk ancaman pembunuhan, usai laga kontroversial antara kedua tim sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga menjamin bahwa keamanan dan kenyamanan Timnas Bahrain akan dijaga dengan baik selama di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah terhadap tamu. “Kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain, karena bangsa kita ini bangsa yang ramah terhadap tamu,” ujar Arya dalam pesan suara yang diterima oleh Kompas.tv pada Rabu (16/10/2024).
Arya juga menyoroti pentingnya menjaga keadilan dalam pelaksanaan pertandingan, mengingat Timnas Indonesia telah lebih dulu bertandang ke Bahrain. “Laga Timnas Indonesia vs Bahrain seharusnya tetap digelar di Indonesia supaya adil,” tegasnya.
Terkait perilaku warganet Indonesia, Arya mengakui bahwa netizen Indonesia memang sering ramai di media sosial, namun ia menekankan bahwa pada dasarnya masyarakat Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah berbagai acara berskala internasional, termasuk Piala Dunia U-17, yang berjalan aman dan lancar.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Bahrain merilis pernyataan resmi yang mengecam ancaman terhadap para pemain mereka di media sosial, menyebut tindakan tersebut tidak sesuai dengan norma-norma olahraga. Mereka menyesalkan adanya ancaman pembunuhan yang diterima oleh pemain Bahrain, yang dinilai tidak menghargai nyawa manusia.
PSSI melalui Arya berharap agar situasi ini dapat diselesaikan dengan baik dan laga tetap berlangsung di Indonesia, dengan menjamin keamanan bagi tim tamu.
Sumber: KOMPAS.tv





