SUBANG, TINTAHIJAU.com – Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, tidak sabar untuk segera belajar bahasa Indonesia. Bersama dengan dua rekan setimnya, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, Paes baru-baru ini mengadakan pertemuan virtual dengan Komisi III dan Komisi X DPR RI pada Kamis (7/3/2024).
Dalam rapat tersebut, DPR RI memberikan persetujuan untuk berkas-berkas naturalisasi Paes, Haye, dan Oratmangoen. Mereka bertiga dijadwalkan akan menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kementerian Hukum dan HAM pada 12 Maret 2024 mendatang.
Antusiasme tinggi juga terlihat dari proyeksi peran ketiga pemain ini dalam Timnas Indonesia. Mereka diharapkan dapat memperkuat tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya dalam pertandingan melawan Vietnam pada 21 Maret mendatang.
Ketiga pemain tersebut juga resmi masuk ke dalam daftar 28 nama pemain Timnas Indonesia untuk pertandingan kontra Vietnam. Proses naturalisasi mereka disambut baik oleh penggemar sepak bola Tanah Air.
Maarten Paes, yang berposisi sebagai penjaga gawang dan bermain di FC Dallas, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses naturalisasi ini. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk segera memulai pembelajaran bahasa Indonesia.
“Dalam lapangan, saya ingin memberikan kontribusi maksimal dan menjadi pemimpin, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya melihat banyak potensi di Indonesia,” ungkap Paes, seperti dikutip dari BolaSport.
Antusiasme Paes tak hanya sebatas pada dunia sepak bola, namun juga mencakup keinginan untuk memahami dan mempelajari budaya Indonesia lebih dalam. “Saya ingin mempelajari bahasa Indonesia secepatnya. Belajar pancasila dan lagu Indonesia Raya, ini jadi awal yang baik. Saya ingin berada di sana secepatnya,” tambahnya dengan semangat.
Sembari menanti pelaksanaan sumpah kewarganegaraan, Maarten Paes dan kedua rekannya terus menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi bagian integral dari Timnas Indonesia, memberikan kontribusi terbaik di lapangan, dan memahami lebih dalam nilai-nilai budaya Indonesia.
Sumber: KOMPAS.tv
