Suara Suporter: Kesedihan dan Harapan Setelah Persikas Subang Diakuisisi Sumsel United

SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Akuisisi Persikas Subang oleh Sumsel United yang membuat lisensi klub di Liga 2 berpindah ke provinsi lain menuai kesedihan mendalam dari para suporter setia.

Awih, salah satu pentolan suporter Persikas, menyampaikan rasa kecewa yang mendalam atas situasi ini.

“Yang pasti sih sedih. Karena tim yang selama ini menjadi identitas, sejarah, dan budaya Kabupaten Subang akhirnya harus melepas lisensi Liga 2-nya ke provinsi lain.” Kata Awih

Menurut Awih, pihaknya bersama para suporter telah melakukan berbagai upaya dalam beberapa hari terakhir semenjak kabar akuisisi mencuat.

“Kita selalu berupaya untuk berkomunikasi baik dengan manajemen, pengusaha, dan pemerintahan untuk mencari solusi terbaik agar Persikas tidak diakuisisi. Namun apa daya, jika tidak ada sinergi antar semua pihak, jelas itu menyulitkan. Apalagi dana yang dibutuhkan sangat besar,” terangnya

AWIH juga menyesalkan kurangnya respons dari pemerintah daerah dan provinsi.

“Tadinya harapan kita ada solusi dari Pemkab Subang dan Pemprov Jabar melalui gubernur, yang kebetulan juga orang Subang, untuk bisa bantu Persikas, entah lewat CSR atau dengan mengarahkan pengusaha untuk berinvestasi seperti yang terjadi di klub-klub daerah lain. Tapi semua itu bertepuk sebelah tangan…”

Meski kini Persikas tak lagi berlaga di Liga 2, AWIH dan para suporter tetap menaruh harapan besar agar nama Persikas tak hilang dari dunia sepak bola nasional.

“Harapan kita, tetap bersama-sama memikirkan apa yang mesti dilakukan ke depan. Yang pasti, bagaimana caranya nama Persikas Kabupaten Subang harus tetap ada, meski di Liga 4 sekalipun,” harapnya

Sebagai penutup, Awih menyampaikan pesan bagi manajemen klub. “Semoga dengan proses ini, manajemen bisa belajar lebih baik dalam pengelolaan tim. Supaya di masa depan, Persikas tidak lagi bernasib seperti ini.” Pungkasnya