BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, mendapat sorotan tajam dari publik usai penampilan awalnya dianggap belum sesuai ekspektasi. Pemain keturunan Belanda yang dijuluki The Professor itu dinilai belum memberi kontribusi signifikan bagi Maung Bandung.
Menanggapi kritik tersebut, Haye memilih bersikap tenang. Ia menilai kritik merupakan bagian dari permainan dan justru menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berkembang.
“Saya rasa itu bagian dari permainan. Kamu bicara soal pesan mengkritik, dan saya melihatnya secara positif. Kami tetap berlatih,” ujar Haye, Minggu (21/9/2025).
Haye mengakui proses adaptasinya di Persib belum tuntas. Musim ini, Persib juga banyak melakukan perubahan skuad, termasuk kedatangan sejumlah pemain asing yang telat bergabung, sehingga membuat chemistry tim masih dalam proses pembentukan.
“Dalam 1,5 sampai 2 pekan ini saya fokus beradaptasi dan sudah lebih kuat sekarang. Meski ada kritik, saya fokus pada apa yang harus dilakukan dan juga mendapat pesan positif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Haye menilai masa jeda internasional mendatang akan menjadi momen penting baginya untuk semakin menyatu dengan tim. Ia optimistis performanya akan meningkat setelah periode tersebut.
“Saya hanya fokus pada proses dan diri sendiri. Nanti juga ada jeda internasional, dan saya yakin setelah itu saya akan lebih kuat. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.
Soal adaptasi di Indonesia, Haye mengakui perbedaan cuaca hingga gaya permainan dengan Eropa menjadi tantangan tersendiri. Sejauh ini, ia baru tampil dua kali untuk Persib, itu pun dari bangku cadangan.
“Tentu saja saya harus beradaptasi dan menyesuaikan diri. Sepak bola di Eropa dan Asia berbeda, situasinya juga berbeda. Menurut saya itu normal, jadi tidak masalah meski butuh waktu,” tambahnya.
Dibela Bojan Hodak
Pelatih Persib, Bojan Hodak, ikut memberikan pembelaan kepada anak asuhnya. Menurutnya, wajar jika seorang pemain membutuhkan waktu untuk menemukan performa terbaik.
“Bisa saya beri contoh. Ketika Luka Modric bergabung dengan Real Madrid, enam bulan pertama media di Spanyol menyebut dia rekrutan terburuk sepanjang masa. Tapi pada akhirnya dia bertahan 13–14 tahun dan menjadi salah satu yang terbaik,” ujar Bojan.
Ia menegaskan bahwa adaptasi adalah bagian dari perjalanan seorang pesepakbola. “Beberapa pemain butuh waktu enam bulan, beberapa satu tahun. Ada yang berpikir ini seperti playstation yang bisa langsung dimainkan dan seratus persen fit. Itu tidak bisa, butuh waktu,” tandasnya.
Dengan optimisme Haye dan dukungan dari Bojan, Persib Bandung berharap bisa segera melihat kontribusi nyata sang gelandang di lapangan hijau.




