SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi guru serta guru ngaji di Kabupaten Subang.
Hal ini disampaikan Reynaldy dalam sambutannya saat melantik Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang masa bakti XXIII 2025-2030, Sabtu (23/8).
Setidaknya ada tujuh janji besar Kang Rey untuk dunia pendidikan di Subang.
- Tunjangan guru naik di 2026
Bupati memastikan tunjangan lokal (Tunlok) guru sekolah akan dinaikkan. “Insyaallah di 2026 tunlok naik. Saya ingin kualitas pendidikan meningkat, tapi bagaimana guru bisa mengajar dengan hebat kalau urusan perutnya masih pusing,” tegasnya. - Tunjangan guru ngaji naik di 2026
Selain guru sekolah, Kang Rey menegaskan guru ngaji sebagai garda terdepan pendidikan agama juga akan mendapat perhatian yang sama.
“Guru ngaji jangan dipandang sebelah mata. Mereka adalah pondasi moral generasi kita. Pemda Subang akan memastikan mereka juga mendapatkan perhatian,” jelasnya.
- Perlindungan hukum bagi guru
Bupati Reynaldy berkomitmen membela guru jika dikriminalisasi dalam menjalankan tugas.
“Saya jamin guru asal betul mendidik siswa, saya akan jadi yang paling depan ketika ada yang menuntut. Saya tidak ingin lagi ada kriminalisasi guru,” tegas Kang Rey.
- Guru bebas dari urusan administrasi dan SPJ
Pemkab Subang akan mengangkat tenaga administrasi di sekolah agar guru bisa fokus mendidik.
“Saya tidak mau guru pusing ngurus SPJ. Itu harus jadi evaluasi agar guru benar-benar fokus pada anak didiknya,” ungkapnya.
- Tidak boleh ada ruang belajar tidak layak
Bupati menegaskan semua sekolah harus memiliki fasilitas yang layak dan aman. - Semua siswa harus mendapat pendidikan maksimal
Kang Rey menekankan tak boleh ada lagi anak Subang yang tertinggal dalam akses pendidikan.
“Tidak boleh ada lagi ruang belajar yang tidak layak di Kabupaten Subang, tidak ada lagi siswa yang kesulitan mendapatkan pendidikan maksimal. Tahun ini salah satu janji politik saya akan saya realisasikan, yaitu seragam gratis untuk SD kelas 1,” tegasnya.
- Seragam gratis untuk siswa, bahkan berpotensi dapat sepatu, tas, dan kaos kaki gratis.
Program seragam gratis akan dimulai untuk siswa kelas 1 SD tahun ini. Program ini tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke kelas lain. “Tidak menutup kemungkinan ada sepatu, tas, bahkan kaos kaki gratis, sehingga siswa hanya datang membawa badan,” kata Kang Rey.
Kang Rey menutup sambutannya dengan ajakan untuk bersatu memperbaiki wajah pendidikan Subang. “Kabupaten Subang pendidikannya harus Ngabret dan Istimewa. Kita hilangkan kebiasaan buruk, kita bangun pendidikan yang berkualitas dan berkarakter,” pungkasnya.





