Jakarta, TINTAHIJAU.COM — Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan apresiasi tinggi kepada Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon) Makassar yang dinilainya sebagai tulang punggung komunikasi nasional.
Dalam kunjungannya ke Balmon Makassar di Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin (16/6) kemarin, Meutya menegaskan peran vital Balmon dalam menjaga kestabilan spektrum frekuensi di Indonesia, khususnya wilayah Timur.
“Mereka ini tulang punggung komunikasi nasional. Saya hadir langsung untuk memberi apresiasi. Karena kerja mereka jarang terlihat, tapi hasilnya kita rasakan setiap hari,” ujar Meutya.
Balmon bertugas memantau berbagai spektrum frekuensi yang digunakan oleh operator seluler, penyiaran, hingga navigasi penerbangan.
Pemantauan ini berlangsung selama 24 jam tanpa henti demi menjamin stabilitas komunikasi nasional.
“Hari ini, kami memberikan apresiasi kepada Balmon seluruh Indonesia. Namun, secara fisik kami hadir di Balmon Sulawesi Selatan karena di sinilah sebenarnya banyak kerja yang tidak diketahui orang, tetapi memantau terus-menerus bagaimana frekuensi itu diatur,” lanjutnya.
Menurut Meutya, peran Balmon sangat terasa terutama pada saat-saat krusial seperti musim mudik Lebaran.
Tahun ini, penurunan angka kecelakaan lalu lintas disebut sebagai salah satu hasil kerja kolaboratif yang melibatkan Balmon.
“Kecelakaan menurun jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Itu adalah hasil kerja bersama, termasuk kerja sahabat-sahabat kita di Balai Monitoring di berbagai daerah,” jelasnya.
Balmon juga menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan menindak penyalahgunaan spektrum, seperti kasus pemancar palsu atau fake BTS yang marak menjelang Lebaran.
Balmon, bersama Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital dan aparat kepolisian, berhasil mengungkap dan menangkap pelaku-pelaku penyalahgunaan spektrum ini.
“Kemarin, masukan dari masyarakat mengenai fake BTS juga ditindak oleh tim Balmon. Kami menemukan banyak penipuan dan tim turun langsung untuk melakukan inspeksi. Akhirnya, bersama kepolisian, kami berhasil menangkap para pelakunya,” ungkap Meutya.
Balmon Makassar bukan sekadar pos pemantauan lokal
Dengan wilayah kerja mencakup dua per tiga kawasan Indonesia Timur, pos ini menjadi salah satu simpul terpenting dalam sistem pengawasan spektrum nasional.
